REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hingga kini, baru sekitar 56 persen dari populasi di Amerika Serikat (AS) yang divaksinasi Covid-19 penuh. Persentase itu mungkin berubah setelah Pfizer mengajukan permohonan izin penggunaan darurat vaksinnya untuk anak berusia lima tahun hingga 11 tahun.
Namun, pandemi Covid-19 belum berakhir. Dengan lebih dari 700 ribu kematian Covid-19 di AS, kepala penasihat medis untuk Gedung Putih dan direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases, dr Anthony Fauci, berbagi pandangannya tentang pandemi.
Dilansir dari EatThis, pada Senin (11/10), berikut sejumlah peringatan yang diutarakan Fauci.
1. Lonjakan kasus berikutnya
Kemungkinan terjadinya gelombang Covid-19 berikutnya bergantung pada seberapa sukses menjangkau target 68 juta orang di AS untuk melakukan vaksinasi Covid-19. Dokter Fauci mengatakan, selama beberapa minggu terakhir, ada perubahan infeksi dan penurunan rawat inap.
Seberapa cepat kasus turun akan sangat bergantung pada sejumlah keadaan, yang dipengaruhi banyak hal, seperti cuaca lebih dingin, kegiatan di dalam ruangan, seberapa baik mereka mengikuti pedoman CDC, bagaimana kebiasaan berkumpul di tempat umum, hingga penggunaan masker.
“Jadi ada banyak faktor yang membuat sulit untuk memprediksi kemiringan dan rebound, kecuali jika sebagian besar orang divaksinasi,” kata Fauci.
2. Vaksin untuk anak muda aman dan efektif
Jika disetujui, Fauci mengatakan, vaksin Pfizer untuk anak kecil akan aman dan efektif.
"Mereka telah melakukan penelitian untuk menguji keamanan dan imunogenisitas, yang berarti kemampuan vaksin ini menginduksi respons yang tepat," ujar Fauci.
Data itu akan dibawa ke FDA yang akan memeriksanya dengan sangat hati-hati. Uji klinis adalah proses alami. Jika, FDA memutuskan vaksin itu memiliki keamanan dan imunogenisitas untuk anak muda, maka program vaksinasi akan melindungi anak-anak dan dewasa.
3. Infeksi baru bisa bebas dari vaksin?
Fauci mengatakan masih belum tahu tentang hal itu. Namun, seseorang yang terinfeksi Covid-19 memiliki kekebalan yang cukup besar, tetapi tingkatnya bervariasi pada setiap orang.
“Kami tidak yakin dengan daya tahannya. Kami tidak yakin seberapa baik efeknya terhadap berbagai varian dibandingkan dengan vaksinasi,” kata Fauci.
4. Tes Covid-19
Fauci menyebutkan, saat ini, pemerintah AS menginvestasikan sekitar 2 miliar dolar AS (sekitar Rp 28 triliun) untuk menyediakan ratusan juta tes Covid-19 yang dapat dilakukan sendiri di rumah.
5. Aman di luar rumah
Ikuti dasar-dasar kesehatan masyarakat, dan bantu akhiri pandemi ini. Misalnya, dapatkan vaksinasi secepatnya, jika Anda tinggal di daerah dengan tingkat vaksinasi rendah, kenakan masker wajah N95. Kemudian, jangan bepergian, lakukan jarak sosial, hindari kerumunan besar, jangan berkumpul di dalam ruangan (terutama di bar), dan selalu jaga kebersihan tangan.