REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sakit gigi sangat menyiksa sehingga membuat penderitanya menjadi tidak fokus dalam beraktivitas, bahkan tak jarang juga menjadi mudah marah bila terganggu. Idealnya masalah sakit gigi langsung dikonsultasikan ke dokter gigi. Namun, banyak orang yang takut berobat ke dokter gigi karena banyak hal. Seperti terpentok masalah biaya, atau jadwal tunggu di dokter gigi yang lumayan lama.
Sebelum pergi ke dokter, Anda yang mengalami masalah sakit gigi dengan mengkonsumsi obat untuk meredakan nyeri. Obat-obatan itu pun bisa didapatkan di apotek dengan harga terjangkau.
1. Cooling5 Plus
Berbeda dengan kebanyakan obat sakit gigi, Cooling5 Plus (dibaca kuling-faiv ples) adalah obat sakit gigi pertama dalam bentuk semprot. Penggunaannya sangat praktis, langsung disemprot ke arah gigi/gusi yang sakit sebanyak 2-3 kali dan diulang sesuai kebutuhan.
Product Executive Cooling5 Plus, Ratih Wahyu mengatakan Cooling5 Plus benzocaine yang berfungsi sebagat anastesi lokal atau bius lokal pada rongga mulut. "Karena mengandung anastesi lokal, Cooling5 Plus cepat meredakan rasa nyeri, kurang dari satu menit rasa nyeri sudah hilang," kata dia. Cooling5 Plus bekerja lokal di lokasi nyeri, tidak masuk ke peredaran darah. Sehingga minim efek samping.
2. Ibuprofen
Ibuprofen adalah antinyeri yang umum digunakan mulai dari sakit kepala, nyeri haid, hingga sakit gigi. Ibuprofen memiliki efek samping tidak baik untuk lambung
3. Asam mefenamat
Antinyeri asam mefenamat dijual dengan berbagai merk mulai dari harga 500-7000 rupiah per tabletnya. Asam mefenamat adalah golongan anti nyeri non-steroid. Golongan antinyeri ini memiliki efek samping gangguan pencernaan hingga diare dan BAB berdarah
4. Na Diklofenak
Seperti halnya Asam mefenamat, Natrium Diklofenak adalah golongan anti nyeri non-steroid yang selain mengatasi nyeri juga bisa mengurangi bengkak yang umum ditemui pada penderita sakit gigi dan radang gusi. Seperti halnya ibuprofen, Natrium Diklofenak juga memiliki efek samping menyebabkan luka lambung