Selasa 12 Oct 2021 13:16 WIB

4 Obat Sakit Gigi dengan Harga Terjangkau

Obat-obatan itu pun bisa didapatkan di apotek dengan harga terjangkau.

Sakit gigi (ilustrasi)
Foto: Safebee
Sakit gigi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sakit gigi sangat menyiksa sehingga membuat penderitanya menjadi tidak fokus dalam beraktivitas, bahkan tak jarang juga menjadi mudah marah bila terganggu. Idealnya masalah sakit gigi langsung dikonsultasikan ke dokter gigi. Namun, banyak orang yang takut berobat ke dokter gigi karena banyak hal. Seperti terpentok masalah biaya, atau jadwal tunggu di dokter gigi yang lumayan lama.

Sebelum pergi ke dokter, Anda yang mengalami masalah sakit gigi dengan mengkonsumsi obat untuk meredakan nyeri. Obat-obatan itu pun bisa didapatkan di apotek dengan harga terjangkau.

1. Cooling5 Plus

Berbeda dengan kebanyakan obat sakit gigi, Cooling5 Plus (dibaca kuling-faiv ples) adalah obat sakit gigi pertama dalam bentuk semprot. Penggunaannya sangat praktis, langsung disemprot ke arah gigi/gusi yang sakit sebanyak 2-3 kali dan diulang sesuai kebutuhan.

Product Executive Cooling5 Plus, Ratih Wahyu mengatakan Cooling5 Plus benzocaine yang berfungsi sebagat anastesi lokal atau bius lokal pada rongga mulut. "Karena mengandung anastesi lokal, Cooling5 Plus cepat meredakan rasa nyeri, kurang dari satu menit rasa nyeri sudah hilang," kata dia. Cooling5 Plus bekerja lokal di lokasi nyeri, tidak masuk ke peredaran darah. Sehingga minim efek samping.

2. Ibuprofen

Ibuprofen adalah antinyeri yang umum digunakan mulai dari sakit kepala, nyeri haid, hingga sakit gigi. Ibuprofen memiliki efek samping tidak baik untuk lambung

3. Asam mefenamat

Antinyeri asam mefenamat dijual dengan berbagai merk mulai dari harga 500-7000 rupiah per tabletnya. Asam mefenamat adalah golongan anti nyeri non-steroid. Golongan antinyeri ini memiliki efek samping gangguan pencernaan hingga diare dan BAB berdarah

4. Na Diklofenak

Seperti halnya Asam mefenamat, Natrium Diklofenak adalah golongan anti nyeri non-steroid yang selain mengatasi nyeri juga bisa mengurangi bengkak yang umum ditemui pada penderita sakit gigi dan radang gusi. Seperti halnya ibuprofen, Natrium Diklofenak juga memiliki efek samping menyebabkan luka lambung

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement