REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sudah disarankan oleh banyak ahli nutrisi bahwa mengganti roti putih dengan roti gandum adalah salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk menurunkan berat badan. Roti gandum biasanya lebih tinggi seratnya, yang membantu Anda merasa lebih kenyang dibandingkan dengan sepotong roti putih yang sedikit.
Namun, menurut penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Nutrition, roti gandum sebenarnya bukan pilihan terbaik dalam untuk menurunkan berat badan dalam jangka panjang. Dilansir di laman Eat This, Not That, Kamis (14/10), peneliti dari Chalmers University of Technology di Swedia menyatakan bahwa roti gandum hitam sebenarnya sehat untuk menurunkan berat badan dibandingkan dengan roti gandum biasa.
Studi ini membagi 242 pria dan wanita yang kelebihan berat badan menjadi dua kelompok fokus, semuanya berusia antara 30 dan 70 tahun. Satu kelompok makan roti gandum halus biasa sementara kelompok lain makan produk gandum gandum utuh dengan tingkat energi (yaitu kalori) yang sama. Para peserta juga disarankan tentang kebiasaan makan yang sehat dari ahli gizi untuk diikuti selama penelitian.
Setelah 12 pekan, para peneliti dapat menyimpulkan bahwa sementara kedua kelompok dapat menurunkan berat badan selama penelitian, kelompok yang makan produk gandum hitam kehilangan rata-rata satu kilogram (sekitar 2,2 pon) dan menurunkan lemak tubuh mereka sebesar 0,54 persen. Menurut USDA, gandum hitam diketahui memiliki kandungan serat yang tinggi dibandingkan dengan produk roti olahan generik lainnya, dengan hingga dua gram serat per irisan. Roti gandum juga dikenal memiliki banyak nutrisi di dalamnya seperti selenium, tiamin, mangan, niasin, riboflavin, vitamin B6, tembaga, zat besi, dan folat. Sepotong roti gandum olahan generik hanya mengandung sekitar satu gram serat.
Studi tersebut menyatakan bahwa mereka yang rutin makan roti gandum dengan kandungan serat tinggi merasa lebih kenyang dibandingkan mereka yang mengonsumsi roti gandum dalam jumlah yang sama. Merasa kenyang dan puas adalah kunci untuk menurunkan berat badan, jadi menemukan makanan tinggi serat yang membuat Anda kenyang lebih baik dibandingkan terus-menerus makan lebih banyak kalori kosong (yaitu tidak mengenyangkan) agar merasa kenyang.
Penelitian ini memang melihat perbedaan berat badan dibandingkan dengan kedua kelompok. Para peneliti menyatakan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan klaim akhir, terutama dalam hal mengamati perbedaan nafsu makan, lokasi peserta (roti gandum hitam mudah dapat diakses di Skandinavia dan Eropa), dan terus melihat asupan gandum gandum utuh dan pengurangan lemak.
Namun, sementara penelitian lebih lanjut dapat dilakukan, para peneliti menyimpulkan bahwa makan roti gandum dibandingkan roti gandum halus yang diayak lebih baik untuk kesehatan Anda dan membantu menurunkan berat badan.