Ketum KONI Klaim Cabor Karate PON Papua Lancar tanpa Rusuh
Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman memberikan sambutan dan laporan pada Upacara Pembukaan PON Papua di Stadion Lukas Enembe, Kompleks Olahraga Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu (2/10/2021).
Foto: ANTARA/Nova Wahyudi
REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA --Ketua Umum KONI Pusat, Letjend TNI (Purn) Marciano Norman memberikan apresiasi kepada PB FORKI yang telah sukses menyelenggarakan pertandingan karate di PON XX Papua 2021 dengan fairplay dan tanpa kericuhan.
Apresiasi itu diberikan Marciano di tengah kericuhan dan keributan yang terjadi di beberapa venue pertandingan cabor, mulai dari keributan di venue tinju, gulat dan terakhir di final cabang olahraga rugbi.
"Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada PB FORKI yang telah menyelenggarakan rangkaian pertandingan karate di PON tanpa ada masalah karena manajemen pertandingan dan organisasinya sangat baik. Wasit dan juri memberikan penilaian yang objektif sehingga tidak terjadi protes atas penilaian yang dianggap tidak wajar," kata Marciano, Kamis (14/10).
Karate sebelumnya merupakan bela diri yang biasanya diwarnai keributan pada PON sebelumnya. Hal itu menandakan PB FORKI di bawah kepemimpinan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Sekretaris Jendral Raja Sapta Ervian mampu mengatur penylenggaraan pertandingan dengan baik sehingga bisa berjalan tertib dan lancar.
"Jika mengajukan keberatan itu biasa. Tapi setelah keputusan diambil, semua bisa menerima dengan baik. Selamat untuk PB FORKI. Terima kasih untuk PB PON yang telah menyiapkan arena ini dengan baik. Mari kita bawa kenangan manis dari venue karate di PON XX 2020 berjalan dengan sukses dan sangat membanggakan," ujarnya.
Baca juga : Pemerintah Pastikan Kasus Covid Pasca-PON Tertangani Baik
Sementara itu, Sekretaris Jendral (Sekjen) PB FORKI, Raja Sapta Ervian, yang hadir bersama Ketua Umum KONI di venue pertandingan mengatakan bahwa pihaknya memegang komitmen untuk menjalankan pertandingan di PON XX 2020 secara profesional.
Bahkan, Raja Sapta Ervian mengungkapkan PON Papua 2020 ini jadi kali pertama penyelenggaraan karate di ajang multievent olahraga terbesar di Indonesia itu berjalan tanpa kericuhan.
"Di Karate dari awal sampai akhir kami, PB FORKI dan juga panitia tuan rumah berkomitmen untuk menjalankan pertandingan secara fairplay dan profesional sehingga sampai hari ini kami bisa buktikan bahwa di venue karate ini dari hari pertama sampai penutupan tertib lancar dan sukses," katanya.
Komentar