REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR RI, Puan Maharani mendukung penutupan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang sakit. Menurutnya, perusahaan plat merah dengan kondisi tersebut sulit 'sembuh'dan tidak memberikan manfaat bagi masyarakat meski mendapat dukungan Penyertaan Modal Negara (PMN) dari APBN.
"BUMN-BUMN yang tidak berdaya guna dan cenderung menghabiskan uang rakyat memang lebih baik ditutup karena hanya menjadi beban negara," kata Puan dalam keterangan, Senin (18/10).
Dia mengaku sepakat dengan Presiden Jokowi soal rencana pembubaran BUMN yang tidak sehat. Dia pun menyoroti banyaknya BUMN yang mendapat suntikan PMN tetapi tak kunjung berbenah memperbaiki kondisi perusahaan. "Harus ada langkah tegas untuk menghentikan PMN terhadap BUMN yang tak bisa lagi berkembang," katanya.
Politisi PDIP itu mengatakan, salah satu tujuan didirikannya BUMN adalah untuk menyelenggarakan kemanfaatan umum bagi masyarakat. Namun, sambung diam jika tujuan tersebut tak dapat tercapai maka penyelamatan yang dilakukan pemerintah akan sia-sia.
Dia berpendapat, buruknya tata kelola perusahaan satunya diduga karena ada banyak "permainan" di tubuh BUMN. Menurutnya, persoalan-persoalan seperti ini yang harus dituntaskan hingga seakar-akarnya.
"PMN berasal dari APBN yang merupakan uang rakyat itu seharusnya digunakan BUMN untuk membantu ekonomi nasional dan ikut meningkatkan kesejahteraan rakyat, bukan malah 'lenyap' oleh pengelolaan yang buruk," katanya.