Tuesday, 10 Jumadil Awwal 1446 / 12 November 2024

Tuesday, 10 Jumadil Awwal 1446 / 12 November 2024

Bea Cukai Gresik Laksanakan Ekspor Perdana UMKM Bawean

Selasa 19 Oct 2021 14:54 WIB

Red: Gita Amanda

Bea Cukai Gresik kembali laksanakan pelepasan ekspor perdana pada Senin (18/10) di Pendopo Kecamatan Sangkapura.

Bea Cukai Gresik kembali laksanakan pelepasan ekspor perdana pada Senin (18/10) di Pendopo Kecamatan Sangkapura.

Foto: Bea Cukai
Keberhasilan ekspor perdana merupakan buah dari tim klinik ekspor Bea Cukai Gresik

REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK -- Bea Cukai Gresik kembali laksanakan pelepasan ekspor perdana pada Senin (18/10) di Pendopo Kecamatan Sangkapura. Bea Cukai bersama pemerintah daerah dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait menghantarkan produk unggulan UMKM Bawean.

Produk berupa Palm Sugar Powder (1 twenty feet container), Palm Sugar Solid (1 ton), dan Wedang Jahe Celup ( 500 bags) ke negara tujuan ekspor dan nama UMKM yaitu Palm sugar powder (Belanda,1 tweenty feet container), Palm sugar powder (Malaysia, 100 kg bags), Palm sugar solid (Kanada, 1 ton), Wedang jahe celup (Turkish, 500 pcs).

Baca Juga

Pada kegiatan yang dihadiri oleh Bupati Gresik, Anggota Dewan, Kepala Diskoperindag, Kepala OPD terkait, camat Sangkapura dan Tambak, Para Pelaku UMKM serta Asosiasi GENK ini, Kepala Kantor Bea Cukai Gresik, Bier Budy Kismulyanto mengatakan keberhasilan ekspor perdana ini merupakan buah dari tim klinik ekspor Bea Cukai Gresik.

Dijelaskan Bier, klinik ekspor merupakan program khusus dari Kantor Bea Cukai Ternate untuk membantu para pengusaha yang berkeinginan untuk melakukan ekspor langsung dari Gresik. Klinik ekspor menjadi media konsultasi antara pengguna jasa dan pegawai Bea Cukai Gresik untuk kegiatan ekspor.

"Kami mempunyai program-program sebagai berikut, asistensi pembuatan nomor induk berusaha (NIB) Ekspor melalui online single submission (OSS) berbasis resiko, pengajuan modul pemberitahuan ekspor barang (PEB) dan praktik input modul PEB, dan fasilitasi akses pembeli di luar negeri melalui atase perdagangan dan keuangan secara gratis tanpa dipungut biaya apapun," sebutnya.

Bier juga menyampaikan harapannya. “Kami berharap dengan adanya program klinik ekspor, UMKM berani ekspor, UMKM naik kelas, dan juga desa devisa yang diinisiasi Bea Cukai Gresik hingga bisa mengantarkan UMKM melaksanakan ekspor perdana, bisa mendorong daerah-daerah lain untuk melaksanakan hal serupa sehingga dapat meningkatkan derajat dan ekonomi masyarakat, khususnya para pelaku UMKM," ujarnya.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
 
Terpopuler