Selasa 19 Oct 2021 18:32 WIB

Gebyar Maulid SD Terpadu Bina Ilmu Parung

SD Terpadu Bina Ilmu Parung menggelar gebyar Maulid.

Sekolah Dasar Swasta (SD S) Terpadu Bina Ilmu menggelar Gebyar Maulid Nabi Muhammad SAW, Selasa, (19/10).
Foto: Dok SD S Terpadu Bina Ilmu
Sekolah Dasar Swasta (SD S) Terpadu Bina Ilmu menggelar Gebyar Maulid Nabi Muhammad SAW, Selasa, (19/10).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 12 Rabiul Awal 1443 H bertepatan 19 Oktober 2021, Sekolah Dasar Swasta (SD S) Terpadu Bina Ilmu menggelar Gebyar Maulid Nabi Muhammad SAW, Selasa, (19/10).

Acara yang berlangsung secara tatap muka sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB ini diisi dengan beragam perlombaan. Kegiatan dipusatkan di halaman sekolah yang beralamat di Jalan Haji Mawi Nomor 03 Parung, Bogor, Jawa Barat, dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 09.30 WIB. Peserta yang mengikuti sesi pertama ini adalah seluruh peserta didik kelas I, II dan III.

Baca Juga

Kegiatan diawali dengan sholat Dhuha terbimbing dilanjutkan dengan perlombaan fashion show Islami dan yang dirangkai dengan lomba hafalan doa sehari-hari untuk kelas I dan II. Sementara, kelas III mengikuti lomba adzan dan story telling yang dipusatkan di Masjid Maryam Al-Muhsen Bina Ilmu. 

Kegiatan pada sesi kedua dimulai pukul 10.00 WIB sampai pukul 14.00 WIB yang diikuti seluruh peserta didik kelas IV, V, dan VI. Mata lomba yang digelar adalah pidato, adzan, murotal Alquran, story telling, dan shalawat nabi. 

Kordinator Gebyar Maulid, Abdul Malik, merasa bersyukur dengan digelarnya acara yang untuk kali pertama diselenggarakan secara tatap muka. Karena selama pandemi Covid-19 seluruh kegiatan dilaksanakan secara virtual. ‘’Alhamdulillah kegiatan Gebyar Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H yang diselenggarakan SD S Terpadu Bina Ilmu secara tatap muka dapat berjalan dengan lancar sesuai rencana,’’ ujar Malik penuh syukur.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement