REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menekankan pentingnya penggunaan masker di dalam ruangan untuk mencegah penularan Covid-19. Imbauan ini berlaku baik untuk orang yang belum divaksinasi maupun yang sudah divaksinasi.
Melalui laman resminya, CDC meminta masyarakat untuk menggunakan masker untuk menutupi area hidung dan mulut dengan baik ketika berada di area publik dengan setting dalam ruangan. CDC melanjutkan, penggunaan masker juga penting dilakukan orang yang sudah divaksinasi ketika berada di dalam ruangan area publik pada wilayah yang memiliki tingkat transmisi tinggi.
CDC juga mengimbau agar masyarakat dapat melakukan upaya pencegahan yang lebih jauh, seperti melakukan tes Covid-19 sebelum menghadiri keramaian. Tes Covid-19 juga sebaiknya dilakukan ketika berencana melakukan perkumpulan dengan sekelompok orang yang berasal dari beberapa tempat tinggal yang berbeda.
Penggunaan masker juga penting dilakukan oleh orang-orang dengan masalah kesehatan atau menggunakan obat yang melemahkan sistem imun. Kelompok ini mungkin tak akan mendapatkan perlindungan optimal meski sudah vaksinasi lengkap dan mendapatkan tambahan booster.
"Mereka perlu melakukan semua upaya pencegahan yang direkomendasikan untuk ornag yang belum divaksinasi, termasuk penggunaan masker dengan ukuran yang sesuai, sampai ada anjuran berbeda dari penyedia layanan kesehatan," ungkap CDC, seperti dilansir People, Rabu (20/10).
Selain vaksinasi dan penggunaan masker, menghindari kerumunan dan area dalam ruangan yang memiliki ventilasi buruk juga sangat dianjurkan. Terlebih, bagi orang-orang yang sedang melakukan perjalanan atau traveling.
Bila mengetahui diri sendiri berkontak dengan orang yang terkena Covid-19, segera lakukan tes Covid-19. CDC juga menganjurkan agar orang yang sedang sakit atau memiliki gejala untuk tidak menggelar atau menghadiri acara yang memicu kerumunan.
Imbauan-imbauan ini kembali digalakkan seiring dengan semakin tingginya penyebaran varian Delta di Amerika Serikat. Varian Delta diperkirakan menjadi dalang di balik hampir semua kasus Covid-19 di Amerika Serikat saat ini.
Menurut sebuah studi terkini, varian Delta dapat meningkatkan risiko perawatan di rumah sakit lebih dari dua kali lipat. Akan tetapi, risiko ini bisa dihalau dengan upaya vaksinasi Covid-19.
Ikuti Whatsapp Channel Republika