REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA–-Sebagai upaya untuk mendorong pemulihan ekonomi, Bea Cukai secara kontinyu memberikan asistensi kepada pelaku usaha untuk memasarkan produknya ke pasar ekspor. Asistensi terhadap pelaku usaha ini dilaksanakan di berbagai daerah, serta menggandeng instansi terkait lainnya, untuk menyukseskan ekspor komoditi unggulan daerah tersebut.

Pada kesempatan ini, Bea Cukai Jayapura berkolaborasi dengan Kanwil Bea Cukai Khusus Papua, bersama Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup, serta Disperindag Procinsi Papua, berhasil melepas ekspor perdana komoditi kayu olahan jenis merbau. “Ekspor kali ini dilakukan oleh PT Cenderawasih Kayu Indah, dengan negara tujuan Cina, dan  jumlah komoditi ekspornya sebanyak 140 meter kubik,” papar Edy Susanto, Kepala Kantor Bea Cukai Jayapura. 

Edy juga menjelaskan bahwa kayu merbau merupakan salah satu jenis kayu yang keras, serta awet dan tahan lama, sehingga menjadikannya primadona bagi pembuatan berbagai macam furniture. Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan ekspor perdana ini merupakan komitmen Bea Cukai untuk terus bersinergi dengan instansi terkait lainnya, dalam mendorong pemulihan ekonomi di berbagai daerah. 

“Pada ekspor perdana ini, PT Cenderawasih Kayu Indah memasarkan komoditi unggulan dari Papua, dan kami berharap ke depannya banyak pelaku usaha yang akan memasarkan komoditi unggulan lainnya dari tanah Papua. Dan kegiatan ekspor langsung ini dapat terus terlaksana,” kata Edy.