Thursday, 16 Rabiul Awwal 1446 / 19 September 2024

Thursday, 16 Rabiul Awwal 1446 / 19 September 2024

Pacu Ekspor, Bea Cukai Lakukan Asistensi ke Pengusaha Daerah

Jumat 22 Oct 2021 20:10 WIB

Red: Hiru Muhammad

Kerja sama antara Bea Cukai dengan para stakeholders terus dilakukan untuk mendorong kegiatan ekspor. Lewat kegiatan asistensi yang diusung dalam program customs visit customers (CVC), Bea Cukai berupaya mewadahi para pelaku usaha untuk menggali potensi ekspornya.

Kerja sama antara Bea Cukai dengan para stakeholders terus dilakukan untuk mendorong kegiatan ekspor. Lewat kegiatan asistensi yang diusung dalam program customs visit customers (CVC), Bea Cukai berupaya mewadahi para pelaku usaha untuk menggali potensi ekspornya.

Foto: istimewa
Kegiatan asistensi lewat CVC kali ini dilakukan oleh jajaran Bea Cukai Jatim II

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-–Kerja sama antara Bea Cukai dengan para stakeholders terus dilakukan untuk mendorong kegiatan ekspor. Lewat kegiatan asistensi yang diusung dalam program customs visit customers (CVC), Bea Cukai berupaya mewadahi para pelaku usaha untuk menggali potensi ekspornya.

“Asistensi ekspor ditujukan untuk mencari tahu kendala yang dialami para stakeholders kami dalam memasarkan hasil produksinya ke luar negeri. Kami juga berupaya untuk memberikan informasi terkait tata laksana ekspor saat proses asistensi,” ujar Tubagus Firman Hermansjah, Kepala Subdirektorat Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai.

Kegiatan asistensi lewat CVC kali ini dilakukan oleh jajaran Bea Cukai Wilayah Jawa Timur II. Kunjungan yang diadakan pada 12 dan 13 Oktober 2021 lalu diadakan beberapa perusahaan, antara lain PT Maju Bersama Selamanya, Banyuwangi yang berminat pada skema Kawasan Berikat (KB).

Dengan produk akhir berupa lobster, PT Maju Bersama Selamanya ini direncanakan akan menjadi calon perusahaan penerima fasilitas KB guna menunjang proses produksi dari perusahaan tersebut. “Perusahaan ini memang secara serius akan kami dorong untuk mendapatkan fasilitas Kawasan Berikat, mengingat produk yang dihasilkan memang sudah berkualitas ekspor,” ungkap Firman.