Sabtu 23 Oct 2021 10:49 WIB

Pemanfaatan Tiktok Sebagai Media Edukasi

Ada banyak sekali ilmu yang dapat kita ambil dari aplikasi TikTok.

Dosen Universitas Nusa Mandiri (UNM) mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat (PM) terkait pemanfaatan TikTok sebagai media edukasi.
Foto: UNM
Dosen Universitas Nusa Mandiri (UNM) mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat (PM) terkait pemanfaatan TikTok sebagai media edukasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagaikan dua sisi koin mata uang, TikTok memiliki sisi positif dan negatif pada waktu yang bersamaan. Bagi sebagian besar masyarakat kita, aplikasi TikTok masih dianggap sebatas untuk media hiburan saja dan cenderung kurang bermanfaat bahkan dianggap negatif. Namun, dalam beberapa kasus, saat ini TikTok dapat digunakan sebagai sarana edukasi bagi masyarakat luas.

Dosen Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang terdiri dari Mugi Raharjo, Jordy Lasmana Putra, Syarah Seimahuira, Ahmad Hafidzul Kahfi, Muhammad Hasan dan lima mahasiswa dari prodi Teknik Informatika mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat (PM) kepada  Pemuda Tridharma Indonesia Lebak, Banten dengan tema “Pemanfaatan TikTok sebagai Edukatif Konten Media”. Kegiatan ini dilaksanakan pada Ahad  (17/10) melalui Zoom, pukul 14.00 WIB.

Mugi Raharjo selaku ketua pelaksana kegiatan PM mengatakan, banyak solusi dan inovasi yang dapat dijadikan sebagai sarana edukasi, hanya bagaimana kita berupaya dalam mencari ilmunya. 

“Manfaatkan Tiktok sebagai sarana yang manfaat bukan hanya dijadikan sebagai media hiburan saja. Tidak ada alasan jarak dan juga waktu, karena TikTok dapat diakses kapan saja dan di  mana saja selama ada jaringan internet. Selain itu, siapapun yang memiliki ilmu dalam bidang tertentu, juga dapat membagikan ilmunya melalui TikTok ataupun media hiburan lain,” ujarnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Sementara itu,  Jordy Lasmana Putra selaku tutor menyampaikan materi yang berkaitan dengan bagaimana sebagai pengguna media sosial khususnya TikTok untuk selalu bijak dalam menggunakan platform tersebut. 

“Kita harus bisa memanfaatkan TikTok sebagai media untuk berbagi infomasi dan juga mengedukasi orang lain. Ada banyak sekali ilmu yang dapat kita ambil dari aplikasi ini, asalkan kita bisa memilah mana konten yang positif dan negatif. Saat ini pun, tidak sedikit para content creator yang membagikan ilmunya di platform ini,” ungkapnya.

Ia melanjutkan, TikTok sebagai media pembelajaran ini sudah didukung oleh Kemendikbudristek Republik Indonesia dalam Program #SamaSamaBelajar 202. Tujuannya untuk memberikan akses dan kesempatan yang sama kepada siapa pun untuk belajar dan berbagi inspirasi pada masyarakat melalui konten edukasi TikTok.

“Sudah banyak tersebar juga beberapa konten edukasi di TikTok yang mengajak masyarakat, khususnya para pelajar untuk mengikuti pembelajaran suatu mata pelajaran dengan cara mudah. Jadi, ayo manfaatkan aplikasi ini untuk menebar kebaikan dan manfaat dengan keep learning & keep creative,” tuturnya.

Bagi para pelajar dan mahasiswa, pemanfaatan TikTok juga bisa menjadi peluang untuk share knowledge yang didapat di tempat kuliah. Terutama mahasiswa UNM, yang pastinya diajarkan tentang soft skill yang banyak. Mulai dari pembelarajan bisnis, proses pembangunan startup, dan lainnya. 

“Kuliah di Universitas Nusa Mandiri (UNM), membuka kesempatan keilmuan yang luas dan paling dibutuhkan di dunia industri saat ini," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement