Selasa 26 Oct 2021 10:54 WIB

Jenis Makanan yang Bermanfaat Lawan Peradangan di Tubuh

Kondisi peradangan kronis biasanya disebabkan oleh pola makan yang buruk dan stres.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Qommarria Rostanti
Jenis makanan yang bermanfaat untuk melawan peradangan di tubuh (ilustrasi).
Foto: Republika/Prayogi
Jenis makanan yang bermanfaat untuk melawan peradangan di tubuh (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peradangan dalam tubuh adalah proses penting yang dilakukan tubuh untuk sembuh dari cedera dan penyakit. Namun, itu bisa menjadi bencana.

Ketika tubuh Anda berada dalam kondisi peradangan kronis biasanya disebabkan oleh pola makan yang buruk, stres, dan kebiasaan gaya hidup. Dilansir di laman Eat This Not That, Selasa (26/10),  salah satu cara utama untuk mengalahkan peradangan adalah dengan mempertahankan atau beralih ke diet padat nutrisi.

Diet seimbang yang berfokus pada moderasi dan variasi adalah kuncinya. Termasuk buah-buahan, sayuran, biji-bijian, lemak sehat, dan rempah-rempah untuk memberikan nutrisi yang dibutuhkan untuk melawan peradangan.

Berikut makanan yang harus dikonsumsi:

1. Makan buah dan sayur 

Temukan cara kreatif untuk memasukkan lebih banyak buah dan sayuran ke dalam makanan yang dimasak. Coba haluskan terong panggang menjadi saus tomat, buat lobak dan kentang tumbuk sebagai pengganti kentang tumbuk tradisional tambahkan jamur ke daging giling Anda untuk burger atau saus daging.

2. Minum teh hijau 

Senyawa katekin adalah antiperadangan yang kuat tetapi mereka juga dapat membantu mengurangi risiko osteoporosis. Senyawa teh hijau membantu memperlambat demineralisasi tulang. Ini adalah penelitian yang baru muncul tetapi menunjukkan harapan.

3. Makan kenari

Mereka adalah sumber omega-3 ALA nabati yang sangat baik dan mengonsumsi omega-3 ini dapat bermanfaat untuk peradangan. Dalam satu studi di Journal of American College of Cardiology, orang-orang berusia 60-an dan 70-an yang secara teratur makan kenari mencapai pengurangan peradangan yang signifikan hingga 11,5 persen dibandingkan dengan orang yang tidak makan kenari. 

4. Makan cokelat hitam 

Salah satu studi yang ditinjau hanya menggunakan 20 gram cokelat hitam, tetapi yang lain menggunakan lebih dari 100 gram. Yang lain mengonsumsi suplemen flavanol kakao. 

Sebagian besar penelitian bersifat jangka pendek sehingga tidak dapat dikatakan bahwa cokelat bermanfaat untuk mengobati kerusakan otot tetapi masih merupakan antiinflamasi yang manjur.  Dan itu memiliki kalori, jadi pertahankan sekitar satu ons, dan semakin gelap, semakin baik, untuk antioksidan paling banyak.

5. Makan kunyit

Curcumin, yang memberi kunyit warna dan rasa yang cerah, juga dikenal karena efek antiinflamasinya pada tubuh. Studi menunjukkan bahwa kurkumin dapat menghambat dan mengurangi faktor proinflamasi dalam tubuh. Stres oksidatif memicu peradangan kronis dan kurkumin telah terbukti.  

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement