Rabu 27 Oct 2021 00:18 WIB

Satgas Covid Pastikan Keamanan Superbike Mandalika

Persiapan keamanan Superbike didasari pengalaman kerjakan PON.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Indira Rezkisari
Foto udara tikungan ke 17 lintasan Pertamina Mandalika International Street Circuit saat matahari terbenam di KEK Mandalika, Kuta, Praya, Lombok Tengah, NTB, Kamis (14/10/2021). Pembelian tiket untuk event World Superbike secara resmi dibuka pada 18 Oktober 2021 secara online maupun ofline dengan syarat sudah dua kali vaksin COVID-19.
Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Foto udara tikungan ke 17 lintasan Pertamina Mandalika International Street Circuit saat matahari terbenam di KEK Mandalika, Kuta, Praya, Lombok Tengah, NTB, Kamis (14/10/2021). Pembelian tiket untuk event World Superbike secara resmi dibuka pada 18 Oktober 2021 secara online maupun ofline dengan syarat sudah dua kali vaksin COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, Indonesia telah mampu perlahan kembali produktif namun tetap aman, ditandai dengan pelaksanaan PON XX di Papua. Acara besar selanjutnya, yakni Superbike Mandalika tengah dipersiapkan dengan aman berdasarkan pengalaman di PON Papua.

Pada PON XX hanya terdapat 176 kasus Covid-19 dari total 10 ribu lebih kontingen, atau positivity rate 1,13 persen. "(Positivity rate) cukup rendah, dan belajar dari pengalaman ini kegiatan besar mendatang yaitu Superbike Mandalika pun disiapkan," ujar Wiku dalam konferensi pers virtual di Youtube Perekonomian RI, Selasa (26/10).

Baca Juga

Wiku memaparkan, dari 5 Kabupaten/Kota di Nusa Tenggara Barat (NTB) tempat dilaksanakannya Superbike Mandalika, 4 Kab/Kota diantaranya merupakan level 1, dan hanya 1 daerah yang berada di level 2. Selain itu upaya percepatan vaksinasi untuk menuju 70 persen dosis terus dilakukan dengan capaian relatif tinggi di kota Mataram dengan 92,74 persen, Lombok Barat 56,37 persen, Lombok Tengah 68,69 persen, Lombok Timur 48,29 persen, Lombok Utara 69,59 persen.

"Saat ini telah dilaksanakan persiapan alur mobilisasi kedatangan penonton yang akan masuk ke lokasi acara Superbike Mandalika," kata Wiku.

Ia mengingatkan bahwa dalam beberapa bulan ke depan kita akan menghadapi periode Natal dan Tahun Baru berpotensi menimbulkan lonjakan kasus. Oleh karena itu, lanjut Wiku, keberhasilan Indonesia dalam mengendalikan mobilitas ini merupakan indikator yang sangat penting untuk memastikan kasus Covid terus dikendalikan, sehingga cita-cita masyarakat Indonesia yang produktif dan aman covid ini dapat tercapai.

"Ingat bahwa ketangguhan kita sebagai bangsa akan terbukti kalau kita berhasil memasuki tahun 2022 tanpa adanya lonjakan kasus," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement