REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Berada di era digital, Bea Cukai ikut bertransformasi dalam memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat. Seperti terobosan yang dilakukan oleh satuan kerja Kanwil Bea Cukai Bali, NTB, dan NTT, yaitu menghadirkan layanan pembayaran dengan QRIS bagi stakeholder.

Pada Selasa (26/10) diadakan launching digitalisasi pembayaran penerimaan berbasis QRIS bertempat di aula Kantor Bea Cukai Ngurah Rai.

Turut hadir pada kegiatan ini Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha, serta Anggota Komisi XI DPR RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya. “Kami mengapresiasi inovasi Bea Cukai Ngurah Rai dalam digitalisasi pembayaran pungutan di bidang kepabeanan dan cukai. Serta juga berterima kasih atas kolaborasi dari Bank Indonesia dan Bank Mandiri, sehingga penerapan layanan QRIS ini dapat digunakan,” ungkap Susila Brata, Kakanwil Bea Cukai Bali, NTB, dan NTT.

Susila menambahkan bahwa kolaborasi antar intansi ini merupakan langkah penting dalam tercapaianya kemajuan perekonomian dan dapat menjadi indicator stabilitas moneter. Ia menambahkan bahwa dengan inovasi ini, diharapkan dapat memudahkan stakeholder dalam melakukan pembayaran pungutan negara.

“Bea Cukai akan terus berupaya untuk menghadirkan inovasi dalam pelayanan, agar meningkatkan kepuasan stakeholder, memberikan pelayanan yang transparan, dan juga untuk tetap menjaga integritas petugas kami di lapangan. Selain itu, kami berharap, inovasi ini dapat diterapkan pula di seluruh satuan kerja Bea Cukai,” pungkas Susila.