REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Dalam rangka memperingati Bulan Bahasa dan Sastra, SD Bosowa Bina Insani Bogor menggelar beragam kegiatan. Adapun kegiatannya berupa pelatihan menulis cerpen dan puisi, serta talkshow. Rangkaian kegiatan tersebut diselenggarakan pada Kamis, 28 Oktober 2021 di mana bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda.
Pelatihan menulis cerita dan puisi diisi oleh empat narasumber, yakni Fahmi Awaludin MPd, Dra Sri Miarti, Bagus Wirandi SPd dan Nur Fitri Hardianti SPd. Mereka merupakan guru SD Bosowa Bina Insani Bogor yang telah menulis buku antologi Sejuta Asa Pendidikan Kita dan Breakout Rooms (Sebuah Antologi Ruang-ruang Hati).
Perayaan Bulan Bahasa ini dihadiri oleh seluruh siswa mulai dari kelas satu sampai lima SD. Seluruh rangkaian kegiatan diselenggarakan secara virtual (online) mulai dari 07.30 sampai 10.00 WIB.
Demi memeriahkan acara Bulan Bahasa dan Sastra, seluruh background virtual menggunakaan virtual Bulan Bahasa dan Sastra, menyebarkan flyer yang telah dibuat juga memasukkan foto di platform daring dengan cara yang asik dan menarik (twibbonize).
Principal SD Bosowa Bina Insani Dra Eka Rafikah memberikan harapan dan pesan pada penyelenggaraan kegiatan Bulan Bahasa dan Sastra kali ini. “Bulan Bahasa merupakan bulan di mana setiap orang dapat mengekspresikan bakatnya terutama dalam bidang sastra, yang bertujuan untuk lebih mencintai budaya sendiri yaitu budaya Indonesia. Bulan Bahasa mengandung makna negeri ini memiliki kepedulian terhadap budaya bangsa, khususnya bahasa,” kata Eka Rafidah seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Tidak hanya itu, Eka menambahkan, harapan seluruh siswa SD Bosowa Bina Insani mengetahui dan mengerti tentang budaya bangsa Indonesia. “Selalu melestarikan budaya bangsa terutama dalam penerapan berbahasa dengan baik dan benar,” ujarnya.
Lira Betari Oktavia SPd Gr selaku penanggung jawab program Bulan Bahasa dan Sastra menyampaikan, “Agar para siswa tahu bahwa Bulan Bahasa itu terlahir karena kita memaknai Sumpah Pemuda dimana Bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan.”
Selain itu, ia mengajak para siswa untuk bangga dan mencintai Bangsa Indonesia dengan mengutamakan Bahasa Indonesia, melestarikan bahasa daerah dan menguasai bahasa asing.
Rangkaian acara Bulan Bahasa dan Sastra SD Bosowa Bina Insani juga diisi talkshow karya tulis dengan pemateri guru-guru SD Bosowa Bina Insani yang sudah berkarya membuat buku antologi dan pembimbingan pembuatan karya tulis berdasarkan levelnya. “Dengan demikian, diharapkan para siswa lebih termotivasi menuangkan ide menulisnya dan berbahasa Indonesia dengan baik dan benar,” tambah Lira.
Kegiatan Bulan Bahasa dan Sastra itu memberi kesan dan harapan tersendiri bagi siswi SD Bosowa Bina Insani, Sigma Aika Nisrina. "Kesan saya setelah mengikuti kegiatan Bulan Bahasa dan Sastra hari ini sangat menyenangkan, banyak ilmu yang bisa didapat, saya juga lebih tahu tentang sejarah sumpah pemuda, bagaimana cara menulis yang benar dan apa manfaat menulis. Pesannya adalah semoga kegiatan Bulan Bahasa dan Sastra ini bisa dilaksanakan kembali tahun depan, dengan lebih menarik lagi," tutur siswi kelas 5A ini.