REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Kota Surabaya bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kota Surabaya bakal menggelar Surabaya Fashion Week (SFW) dalam upaya membangkitkan UMKM. Acara tersebut rencananya dilangsungkan secara offline dan online mulai 31 Oktober 2021 hingga 7 November 2021 di Main Atrium Grand City Surabaya.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kota Surabaya, Rini Indriyani mengatakan, pda perhelatan SFW 2021 kali ini, terdapat serangkaian kegiatan. Yakni Pameran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Fashion Show Bangga UMKM Surabaya, Fashion Show Designer Fashion Show Branded, Launching e-Peken Surabaya, hingga Awarding Pelaku UMKM.
"Surabaya saat ini sudah level 1, saatnya kita bangkit, berjuang, dan bergotong-royong bersama. Pemkot Surabaya bersama Dekranasda, juga berkolaborasi dengan OJK dalam perhelatan Surabaya Fashion Week ini untuk meningkatkan percepatan pemulihan ekonomi,” kata Rini di Surabaya, Jumat (29/10).
Kepala Dinas Perdagangan Kota Surabaya, Wiwiek Widayati mengatakan, saat ini adalah momentum tepat untik pemulihan ekonomi setelah Surabaya masuk PPKM Level 1. Perhelatan SFW 2021 ini diharapkan bisa menjadi momentu. membangkitkan perekonomian.
“Keadaan sudah mulai stabil, melalui Surabaya Fashion Week, harapannya produk yang sudah terkurasi ini bisa dipasarkan untuk domestik hingga Internasional,” kata Wiwiek.
Kepala Diskominfo Kota Surabaya M. Fikser menerangkan, para pengunjung bisa mendatangi lokasi perhelatan SFW 2021. Meski demikian, para pengunjung tetap harus menerapkan protokol kesehatan. Salah satu contohnya, para pengunjung harus memiliki Aplikasi PeduliLindungi dengan minimal sudah melakukan vaksinasi dosis pertama.
“Selain bisa digelar secara tatap muka, kami juga menyediakan fasilitas layanan online yang bisa diakses oleh masyarakat melalui media sosial, seperti Instagram Sapawarga Kota Surabaya dan Bangga Surabaya,” kata dia.