Senin 01 Nov 2021 20:45 WIB

Fortnite akan Matikan Server di China

Industri teknologi termasuk video gim mendapat banyak pukulan di China.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Fortnite
Foto: epic games
Fortnite

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Pemain gim Fortnite di China memiliki pengalaman yang sangat berbeda dibandingkan dengan para gamers di Barat. Mereka tidak dapat membeli mata uang V Bucks dalam gim dan tantangan hanya tersedia selama tiga jam sehari untuk mencegah sesi gim lebih panjang.

Namun, semua berubah pada 15 November mendatang. Sebab, server Fortnite China dimatikan.

Baca Juga

“Tes dari ‘Fortress Night’ telah berakhir. Kami akan mematikan server dalam waktu dekat,” bunyi pernyataan singkat di situs gim, dilansir dari CNET, Senin (1/11).

Pemain baru akan dihentikan dari pendaftaran Fortnite, yang disebut Fortress Night di China pada 1 November.

Penutupan Fortnite China terjadi di tengah tindakan keras selama berbulan-bulan terhadap Big Tech di negara itu. Pada tahun lalu, otoritas China telah mendenda raksasa teknologinya miliaran dolar. Otoritas China menyatakan layanan cryptocurrency ilegal dan menandatangani aturan privasi data baru.

Bidang gim video sangat terpukul. Anak-anak dilarang bermain lebih dari tiga jam sepekan, dengan media pemerintah menyebut gim video sebagai “candu spritual”.

Alasan untuk versi China dari gim Fortnite dihapus tidak jelas. Epic Games telah dihubungi untuk memberikan komentar, tetapi tidak segera menanggapi. Fortnite diluncurkan di China pada 2018, dalam kemitraan antara pengembang Epic Games dan raksasa teknologi China Tencent.

Bahkan sebelum tindakan keras, Epic harus mengubah Fortnite secara signifikan agar tersedia untuk pemain gim China. Mengikuti budaya Negeri Tirai Bambu, misalnya, semua tengkorak telah dikeluarkan dari permainan. Salah satu yang paling mencolok adalah notifikasi yang didapat pemain jika mereka bermain lebih dari 180 menit dalam sehari.

“Kamu sudah bermain selama tiga jam, exp rate turun 50 persen, tantangan dinonaktifkan, untuk kesehatanmu tolong segera istirahat, tolong atur juga waktu belajarmu,” demikian pesan tersebut.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement