Selasa 02 Nov 2021 22:00 WIB

Studi: Jus Bluberi Mampu Kurangi Risiko Kanker Kulit

Kanker kulit juga bisa terjadi pada bagian tubuh yang tidak terkena sinar matahari.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Justru bluberi mampu membantu mengurangi risiko kanker kulit (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Justru bluberi mampu membantu mengurangi risiko kanker kulit (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kanker kulit mengacu pada pertumbuhan sel-sel kulit yang tidak normal, paling sering dipicu oleh paparan sinar matahari. Namun, kanker kulit juga bisa terjadi pada bagian tubuh yang tidak terkena sinar matahari.

Meski seseorang dapat mengurangi risiko kanker kulit dengan membatasi paparan radiasi ultraviolet (UV) matahari atau dengan memakai tabir surya secara teratur sebelum keluar rumah, para ahli telah menemukan bahwa berbagai jus buah tertentu dapat memainkan peran penting dalam mengurangi risiko kanker kulit.

Baca Juga

Selama lima dekade terakhir, diagnosis kanker kulit meningkat drastis menurut perkiraan American Academy of Dermatology Association (AADA). Badan kesehatan tersebut mengatakan bahwa rata-rata 10 ribu orang didiagnosis menderita kanker kulit dan mayoritas dari mereka berjuang dengan melanoma, bentuk paling mematikan dari kanker kulit. 

Namun, kabar baiknya ada cara sederhana untuk menangkal risiko kanker. Para ahli mengungkap bahwa diet kaya buah-buahan dan sayuran tinggi antioksidan sangat membantu menurunkan risiko kanker. Untuk ini, ilmuwan nutrisi dari Universitas Ottawa Kanada meneliti dampak jus bluberi pada risiko kanker kulit, dan penelitian ini diterbitkan dalam Journal of Cancer Prevention.

Bluberi adalah buah yang manfaat kesehatan dan sering dianggap sebagai superfood karena kandungan antioksidannya yang tinggi. Buah jeruk sering dikaitkan dengan risiko kanker yang lebih rendah juga, dan penelitian ini dilakukan dengan efek yang sama. Para peneliti menyiapkan segelas jus bluberi segar dengan bluberi liar yang matang sepenuhnya dari area tertentu di wilayah Atlantik. Jus ini kemudian diberi nutrisi lebih lanjut dengan polifenol.

Para ahli memperhatikan bahwa jus bluberi yang diperkaya dengan polifenol menghambat proliferasi sel induk kanker. Minuman ini, menurut para ahli, memiliki sifat anti-kanker dan anti-metastasis yang bekerja dengan baik melawan risiko kanker kulit. Ini berarti bahwa seseorang tidak memerlukan jus bluberi kaya polifenol yang disiapkan di laboratorium untuk mendapatkan manfaat ini. 

"Tidak hanya dalam bentuk jus, seseorang dapat memasukkan bluberi ke dalam semangkuk oatmeal atau segelas smoothie untuk memaksimalkan manfaat bluberi pada kesehatan secara keseluruhan," demikian pernyataan peneliti seperti dilansir di Times Now News, Selasa (2/11).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement