REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penggambaran Superman sebagai karakter biseksual rupanya menimbulkan konsekuensi bagi sang ilustrator. Fans yang marah menargetkan kediaman sang ilustrator hingga membuat Los Angeles Police Department (LAPD) harus turun tangan.
Salah satu sumber LAPD mengatakan bahwa petugas belum lama ini diturunkan untuk berpatroli di rumah beberapa ilustrator dan staf produksi yang membuat versi terbaru Superman. Perlindungan ekstra diberikan karena reaksi besar terhadap perubahan orientasi seksual Superman memicu munculnya ancaman dari penggemar.
"Kami mendapat laporan bahwa pembaca komik Superman yang kesal membanjiri studio ilustrator. Mereka menyuarakan ketidaksenangannya dengan seksualitas karakter yang baru diumumkan," kata sumber itu, dikutip TMZ, Rabu (3/11).