Saturday, 25 Rabiul Awwal 1446 / 28 September 2024

Saturday, 25 Rabiul Awwal 1446 / 28 September 2024

Bea Cukai Bawa Komoditas Lokal ke Pasar Internasional

Jumat 05 Nov 2021 15:51 WIB

Red: Ichsan Emrald Alamsyah

Kasubdit Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai, Tubagus Firman Hermansjah, pada Jumat (05/11) mengatakan optimalisasi pelayanan dan pengawasan ekspor ditunjukkan dua kantor pelayanan Bea Cukai, yaitu Bea Cukai Pangkalan Bun dan Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Aceh, yang telah memfasilitasi pelaksanaan ekspor perdana komoditas daerah di awal November 2021 ini.

Kasubdit Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai, Tubagus Firman Hermansjah, pada Jumat (05/11) mengatakan optimalisasi pelayanan dan pengawasan ekspor ditunjukkan dua kantor pelayanan Bea Cukai, yaitu Bea Cukai Pangkalan Bun dan Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Aceh, yang telah memfasilitasi pelaksanaan ekspor perdana komoditas daerah di awal November 2021 ini.

Foto: Bea Cukai
Bea Cukai Pangkalan Bun dan Aceh fasilitas ekspor produk lokal di awal November 2021

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Melaksanakan tugas sebagai fasilitator perdagangan dan asisten industri, Bea Cukai berkomitmen untuk terus mengoptimalkan pelayanan dan pengawasan proses ekspor. Hal ini dilakukan untuk mendukung kinerja industri dalam negeri agar dapat berkontribusi aktif dalam perdagangan internasional dan meningkatkan perekonomian Indonesia.

Kasubdit Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai, Tubagus Firman Hermansjah, pada Jumat (05/11) mengatakan optimalisasi pelayanan dan pengawasan ekspor ditunjukkan dua kantor pelayanan Bea Cukai, yaitu Bea Cukai Pangkalan Bun dan Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Aceh, yang telah memfasilitasi pelaksanaan ekspor perdana komoditas daerah di awal November 2021 ini.

"Bea Cukai dituntut untuk mampu memfasilitasi perdagangan sehingga perdagangan internasional dapat berjalan lancar dan mendukung industri dalam negeri berkompetisi di pasar internasional. Berdasarkan misi dan peran tersebut, Bea Cukai Pangkalan Bun berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan terbaik dan memberikan asistensi kepada pelaku usaha guna mewujudkan eksportasi langsung dari Kabupaten Kotawaringin Barat. Semangat misi tersebut diusung untuk terus memberikan pendampingan dan pelayanan maksimal kepada pengusaha lokal dan calon eksportir di Pangkalan Bun untuk melakukan penetrasi pasar produknya ke mancanegara," ungkapnya.

Disebutkan Firman,  Kabupaten Kotawaringin Barat merupakan salah satu kabupaten dengan potensi ekspor yang sangat besar terutama dari sektor sumber daya alam yaitu perkebunan dan mineral tambang. Melalui program tim klinik ekspor Bea Cukai Pangkalan Bun memberikan asistensi kepada PT Irvan Prima Pratama dimulai dari proses perizinan sampai dengan pelepasan ekspor perdana ilmenite sand sejumlah 20.000 metric ton yang siap untuk diekspor dari pelabuhan Bumiharjo Kumai, Kalimantan Tengah dengan negara tujuan China pada Kamis (04/11).