REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Paparan polutan yang berkepanjangan dapat merusak lapisan halus paru-paru dan meningkatkan risiko gangguan paru-paru. Partikel polutan kecil bahkan lebih berbahaya bagi mereka yang sudah menderita masalah pernapasan seperti asma.
Kabut asap meningkatkan episode batuk parah dan sesak napas pada pasien asma. Bagi sebagian orang, itu juga bisa memicu asma. Itu membuatnya penting bagi mereka untuk melindungi paru-paru mereka dari partikel debu. Berikut beberapa tips bagi penderita asma untuk merawat paru-parunya seperti dilansir di Time of India, Ahad (7/11):
1. Pakai masker setiap saat
Setiap kali Anda keluar, kenakan masker yang menutupi hidung dan mulut Anda dengan benar. Masker melindungi partikel debu kecil agar tidak masuk ke paru-paru dan menyebabkan iritasi yang memicu batuk. Ini juga melindungi Anda dari flu dan virus Covid-19.
2. Keluarlah hanya jika perlu
Mengingat kualitas udara, keluarlah hanya jika perlu. Jika tugas dapat dilakukan dari rumah atau ditunda selama beberapa hari, maka itu adalah pilihan terbaik. Bahkan jika Anda pergi keluar untuk berjalan-jalan pada pagi atau sore hari, hindarilah sampai tingkat kualitas udara tidak membaik. Anda dapat berolahraga di dalam ruangan untuk sementara waktu.
3. Meningkatkan kualitas udara dalam ruangan
Gas untuk memasak, membuka jendela, dan ventilasi dapat meningkatkan tingkat polusi udara di dalam ruangan. Jadi, Anda juga perlu melakukan langkah-langkah untuk meningkatkan kualitas udara di rumah Anda. Untuk itu bersihkan permadani, karpet, gorden, dan ventilasi Anda setiap pekan, dapatkan tanaman pemurni udara dalam ruangan dan tutup pintu dan jendela Anda saat kualitas udara di luar buruk.
4. Terapi uap
Terapi uap melibatkan menghirup uap air untuk membersihkan saluran udara dan membantu Anda bernapas dengan benar. Udara hangat yang hangat dan lembap melonggarkan lendir di saluran hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Ini juga dapat memberikan bantuan dari pembuluh darah yang meradang dan bengkak di saluran hidung Anda yang disebabkan oleh partikel polutan. Ambil uap setidaknya dua kali sehari jika Anda pergi keluar.
5. Makan sehat
Makanan memainkan peran penting dalam membersihkan saluran udara dan membantu Anda bernapas dengan mudah. Makan beberapa makanan tertentu dapat mengurangi peradangan di paru-paru, membersihkan lendir, dan bahkan meningkatkan kekebalan untuk melawan cuaca dingin. Sertakan lebih banyak makanan antiinflamasi seperti kunyit, sayuran silangan, ceri, zaitun, dan kenari dalam diet Anda.
6. Minum obat tepat waktu
Yang paling penting dari semuanya adalah minum obat Anda tepat waktu untuk mengendalikan gejala asma. Penderita asma juga disarankan untuk menyimpan inhaler mereka sehingga mereka dapat menggunakannya kapan pun mereka merasa sesak napas. Inhaler memberikan bantuan cepat dengan gejala. Jika Anda merasa kondisi Anda semakin buruk atau obatnya tidak banyak membantu, bicarakan dengan dokter Anda.