REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak orang yang tidak merasa perlu untuk memutakhirkan dari Windows 10 ke Windows 11. Banyak pula sejumlah orang yang memutuskan untuk tetap menggunakan versi yang lebih lama. Versi yang lebih lama itu adalah menggunakan Windows 7 atau Windows 8.
Dilansir dari BetaNews, Senin (8/11), Microsoft sekarang mencoba untuk meningkatkan ke versi terbaru dari sistem operasinya dengan memotong Windows 7 dan 8.x dari penggunaan OneDrive. Pada awal tahun depan, Microsoft akan berhenti menawarkan pembaruan untuk klien desktop OneDrive pada pengguna Windows 7 dan 8.
Dua bulan kemudian, pada awal Maret, sinkronisasi file tidak dapat dilakukan lagi. Dalam sebuah posting di blog OneDrive, Microsoft, mengatakan: “Untuk memfokuskan sumber daya pada teknologi dan sistem operasi baru dan untuk memberikan pengalaman paling mutakhir dan aman kepada pengguna, mulai 1 Januari 2022, pembaruan tidak akan lagi disediakan untuk aplikasi desktop OneDrive di perangkat Windows 7, 8,dan 8.1 pribadi Anda.
Setelah 1 Maret 2022, file pribadi Anda tidak akan lagi disinkronkan dan harus diunggah atau diakses langsung di OneDrive untuk web. Jika saat ini Anda menggunakan salah satu sistem operasi ini, kami sarankan untuk memutakhirkan sistem operasi Anda ke Windows 10 atau Windows 11 untuk menghindari gangguan. Untuk mesin yang tidak memenuhi persyaratan sistem untuk pemutakhiran sistem operasi Windows 10 atau Windows 11, Anda dapat mencadangkan dan melindungi file Anda dengan mengunggahnya secara manual ke OneDrive di web, dan terus mengakses, mengedit, dan membagikan file Anda di semua perangkat.
Jika Anda menggunakan aplikasi desktop OneDrive untuk bisnis, mulai 1 Januari 2022, dukungan untuk aplikasi ini akan diselaraskan dengan Windows support lifecycle.”
Catatan : Windows 7 dan Windows 8.1 berada dalam perpanjangan dukungan hingga 10 Januari 2023. Windows 8 mencapai akhir dukungan pada 12 Januari 2016.