Senin 08 Nov 2021 20:13 WIB

Pertumbuhan Gim Dalam Negeri Terus Didorong

RI berkomitmen untuk memberi ruang dan memaksimalkan potensi produsen gim.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih
Bermain gim (ilustrasi)
Foto: Republika TV/Fian Firatmaja
Bermain gim (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bermain gim jadi salah satu aktivitas yang cukup diminati oleh masyarakat di seluruh penjuru dunia. Di Indonesia, gim juga menarik sejumlah masyarakat untuk jadi penikmat maupun jadi creator gim.

Hal ini pun mendapat sorotan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Kemenparekraf). Dalam bincang media bertajuk “Industri Game Lokal & Bangga Buatan Indonesia”, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf, Neil El Himam mengatakan, Pemerintah RI berkomitmen untuk memberi ruang dan memaksimalkan potensi produsen gim Tanah Air untuk tumbuh dan berkembang baik di dalam negeri maupun dalam kancah global.

Baca Juga

Ia menilai, Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan gim buatan anak bangsa. Mengingat, dari 17 subsektor ekonomi kreatif yang dibina oleh Kemenparekraf, gim menunjukkan pertumbuhan yang positif di tengah situasi pandemi Covid-19. Meski demikian, lanjutnya, masih banyak tantangan yang harus diatasi sehingga diperlukan keterlibatan lintas sektoral dari pemerintah, developer gim, serta pelaku industri gim lokal lainya.

“Sejumlah gim Indonesia banyak diminati di luar negeri, misalnya saat kemarin kami membawa sejumlah gim lokal ke Game Connection America. Banyak pihak yang tertarik untuk mem-publish dan berinvestasi dalam gim Indonesia. Menurut Game Cons, 30 gim terbaik di Asia salah satunya datang dari Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas gim kita sudah cukup baik,” ujar Neil El Himam dalam bincang media yang digelar secara virtual pada beberapa waktu lalu.

Hal senada disampaikan oleh Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Semuel Abrijani Pangerapan. Dalam kegiatan yang merupakan rangkaian dari kegiatan Piala Presiden Esports 2021 itu, Samual mengungkap bahwa ekosistem gim lokal saat ini telah tersebar di seluruh daerah di Indonesia.

Hal ini pun mendorong pemerintah untuk terus melakukan berbagai upaya seperti penyetaraan pemain dan developer gim, sertifikasi game lokal, serta menyelenggarakan berbagai program pembinaan, penyediaan fasilitas, atau insentif guna mendorong pertumbuhan industri gim lokal.

“Saat ini pemerintah juga sedang menyelesaikan gap infrastruktur, dengan membangun base transceiver station di semua daerah agar seluruh pelosok negeri bisa merasakan jaringan komunikasi secara merata. Rencananya akan dibangun lebih dari 9 ribu base transceiver station oleh pemerintah," kata Samuel.

Di satu sisi, Presiden Asosiasi Game Indonesia (AGI), Cipto Adiguno menilai dorongan untuk industri gim lokal juga bisa dilakukan lewat penyelenggaraan kompetisi seperti Piala Presiden Esports. Hal ini sekaligus bisa menekan kesenjangan popularitas antara gim lokal dan gim dari luar negeri.

“Oleh karena itu kita bersama-sama pemerintah dan pelaku industri perlu mencari cara-cara agar gim lokal ini bisa lompat kelas. Salah satunya juga melalui Piala Presiden Esports 2021 ini. Dengan dipertandingkan di level nasional yang lebih besar, gim-gim kita bisa mendapatkan eksposure, publikasi dan sebagainya sehingga diharapkan bisa semakin populer,” kata Cipto Adiguno.


BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement