Selasa 09 Nov 2021 05:40 WIB

Gejala Infeksi Paru-Paru dan Cara Mengobatinya

Para dokter menekankan pentingnya pengobatan dan deteksi dini infeksi paru-paru.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Gejala infeksi paru-paru dan cara mengatasinya (ilustrasi).
Foto: Pixabay
Gejala infeksi paru-paru dan cara mengatasinya (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kesehatan pernapasan dapat dipengaruhi oleh banyak faktor. Mulai dari kualitas udara yang buruk, virus, bakteri, bahkan terkadang jamur. Salah satu jenis infeksi paru-paru yang paling umum adalah pneumonia, yang bisa berubah dari masalah ringan menjadi sesuatu yang mengancam jiwa.

Itulah mengapa para dokter menekankan pentingnya pengobatan dan deteksi sedari dini. Dilansir di Times of India, Senin (8/11), berikut tanda atau gejala infeksi paru-paru dan cara mengobatinya:

Baca Juga

1.Batuk terus menerus dan dahaknya kental

Seseorang yang berurusan dengan infeksi paru-paru mungkin mengalami batuk terus-menerus. Penyakit pernapasan seperti bronkitis atau pneumonia dapat memicu batuk yang mungkin disertai dengan lendir kental mulai dari warna bening, abu-abu kekuningan, hijau, putih. Terkadang, dahak dapat mengandung darah. Batuk jenis ini dapat berlanjut selama berminggu-minggu.

2. Sesak napas dan nyeri dada berat

Sesak napas di sini maksudnya Anda merasa sulit bernapas atau kesulitan menyelesaikan satu siklus napas. Selain infeksi paru-paru, ini bisa menjadi tanda dari banyak penyakit berbahaya lainnya termasuk serangan jantung. Oleh karena itu sangat penting untuk mendiagnosisnya tepat waktu. Infeksi paru-paru dapat menyebabkan sesak napas disertai dengan nyeri dada yang menusuk.

3. Mengalami mengi

Ketika Anda memiliki infeksi paru-paru, saluran pernapasan Anda mungkin menyempit karena peradangan. Oleh karena itu, ini dapat menyebabkan mengi, suara siulan bernada tinggi saat mengembuskan napas.

4. Infeksi paru-paru bisa disertai demam, kedinginan, dan kelelahan

Segala bentuk infeksi dapat menyebabkan peradangan serius di tubuh, yang menyebabkan masalah kesehatan yang parah. Infeksi paru-paru juga mungkin disertai dengan demam, kedinginan dan kelelahan.

Lalu bagaimana untuk pengobatannya? Dokter mungkin akan meresepkan antibiotik untuk mengobati infeksi paru-paru yang disebabkan bakteri. Sementara infeksi paru-paru yang disebabkan oleh jamur dapat diobati dengan bantuan obat antijamur. 

Namun, obat mungkin tidak membantu terhadal infeksi paru-paru yang disebabkan oleh virus. Anda harus menunggu sampai tubuh bisa melawan infeksi dengan sendirinya.

Walaupun sebagian besar infeksi paru-paru dapat ditangani dengan obat yang diresepkan, pengobatan rumahan tertentu dapat membantu mempercepat pemulihan dan meringankan gejala. Beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain minum air putih yang banyak, beristirahat yang cukup, jalani gaya hidup atau diet sehat, gunakan pelembab udara atau berlatih menghirup uap, minum minuman hangat.

Jangan merokok atau berada di sekitar perokok dan jangan berbaring telentang saat tidur. Sebaiknya, jaga agar posisi kepala tetap tinggi untuk menghindari lendir mengendap di dada Anda.

Baca juga : Obat Antibodi Regeneron Beri Proteksi 8 Bulan dari Covid-19

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement