Selasa 09 Nov 2021 13:09 WIB

Mahasiswa FKOR UNS Raih Prestasi di Kejurnas Petanque 2021

Persiapan mahasiswanya pada kompetisi tersebut cukup singkat, kurang lebih satu bulan

Rep: binti sholikah/ Red: Hiru Muhammad
Enam mahasiswa Fakultas Keolahragaan (FKOR) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo berhasil meraih juara 3 pada ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Petanque 2021 yang digelar Universitas Negeri Jakarta (UNJ) pada Sabtu-Ahad (6-7/11).
Foto: dok Humas UNS
Enam mahasiswa Fakultas Keolahragaan (FKOR) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo berhasil meraih juara 3 pada ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Petanque 2021 yang digelar Universitas Negeri Jakarta (UNJ) pada Sabtu-Ahad (6-7/11).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO--Sejumlah mahasiswa Fakultas Keolahragaan (FKOR) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo berhasil meraih juara 3 pada ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Petanque 2021 yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Jakarta (UNJ) pada Sabtu-Ahad (6-7/11).

Tim FKOR beranggotakan enam mahasiswa yakni Kris Budi Utomo, Ilham Wisnu Tri Atmaja, Rifa'i Yasin, Ulinnuha Nur Diansyah, Miratri Nur Karimah, dan Adinda Putri Kusendriyani. Dari tiga nomor yang dipertandingkan, dua di antaranya berhasil masuk delapan besar yakni double mix UNS 1 dan UNS 2, serta satu tim berhasil menyabet medali perunggu pada double men yang ditorehkan oleh Kris dan Ilham.

Dengan hasil itu, UNS berhasil menduduki peringkat ke-6 dari 28 universitas yang berpartisipasi dalam Kejurnas Mahasiswa Cabang olah raga Petanque 2021 tersebut. Tim FKOR yang berlaga merupakan anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Petanque UNS yang dibina oleh dosen FKOR UNS, Satria Yudi Gontara.

Menurut Satria, persiapan mahasiswanya pada kompetisi tersebut cukup singkat, kurang lebih satu bulan. "Dan juga hanya sedikit bertemu dengan partner bermain dengan kondisi pandemi, serta cuaca yang kadang hujan saat latihan tidak menentu," kata Satria seperti tertulis dalam siaran pers, Selasa (9/11).

Saat itu, Satria menargetkan latihan secara daring. Dia memanfaatkan aplikasi bernama Petanque Sakti yang telah dia buat agar mahasiswa dapat menggunakannya pada ponsel masing-masing.

"Target saya selaku pelatih adalah melaksanakan latihan secara daring di mana saya memberikan program latihan dan mahasiswa mencoba untuk memasukkan hasil latihan tersebut ke dalam aplikasi bernama Petanque Sakti. Aplikasi sengaja saya buat berbasis Android agar mahasiswa dapat menggunakan di masing-masing ponsel. Aplikasi ini saya buat karena pandemi Covid-19 dan juga pembelajaran maupun perkuliahan yang sampai sekarang masih dalam kondisi daring," jelas Satria.

Lebih lanjut, Satria mengatakan latihan yang telah dilakukan para mahasiswanya tidak sia-sia. Bahkan, membuahkan hasil yang baik dan dapat digunakan sebagai bahan latihan untuk periode berikutnya.

"Target latihan dalam kondisi daring kemarin tidak sia-sia dan membuahkan hasil. Tentunya, dapat sebagai bahan dasar latihan untuk periode berikutnya. Akan ada tahapan proses di mana mahasiswa yang baru semester awal harus dapat menggantikan seniornya untuk berprestasi bersama Petanque UNS," kata Satria.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement