REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat ini, WhatsApp mendukung pembayaran peer-to-peer di Brasil dan India. Ini memungkinkan pengguna WhasApp di negara tersebut untuk mengirimkan uang atau melakukan pembayaran.
Namun, menurut laporan dari XDA-Developers, WhatsApp sedang mengintegrasikan dengan aplikasi dompet Novi Meta, (sebelumnya Novi Facebook). Bulan lalu, XDA-Developers menemukan kode dalam versi beta WhatsApp sebelumnya yang menyarankan bahwa akan mulai memerlukan verifikasi dokumen untuk mengirimkan uang menggunakan aplikasi.
Dilansir dari GSMArena, Rabu (10/11), rangkaian kode yang ditemukan dipusatkan di sekitar proses verifikasi dan semuanya diberi label dengan “novi”. Kode ini sejalan dengan laporan sebelumnya oleh WABetaInfo yang memposting tangkapan layar yang menunjukkan bahwa WhatsApp sedang dalam proses menguji integrasi Novi dalam aplikasi perpesanan.
Novi saat ini tersedia untuk diunduh dan ada program percontohan yang sedang berlangsung bagi pengguna di Amerika Serikat (AS) dan Guatemala. Novi memungkinkan pengguna mengirim dan menerima uang tanpa biaya lintas batas dengan menggunakan Pax Dollar, koin digital yang didukung oleh dolar AS.
Novi tercatat telah menunjukkan niat untuk membuat sistem pembayarannya aman dan terenkripsi. Ini kemungkinan menjadi alasan mengharuskan penggunanya memverifikasi identitas sebelum dapat menggunakan sistem pembayaran.
Persyaratan verifikasi ini hanya akan terbatas pada wilayah tempat WhatsApp berencana menggunakan Novi untuk pembayaran. Alhasil, pengguna India tidak perlu menyerahkan dokumen verifikasi untuk terus mengirim atau menerima uang.
Tidak ada batas waktu kapan Anda dapat mulai mengirim dan tidak jelas wilayah mana yang siap untuk integrasi Novi ke WhatsApp.