Rabu 10 Nov 2021 15:13 WIB

Tidur Berkeringat Saat Malam Dingin, Apa Penyebabnya?

Ada beberapa penyebab paling umum orang berkeringat di malam hari.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Bantal. Berkeringat saat tidur di malam yang dingin tak melulu terkait dengan adanya penyakit.
Foto: Reiny Dwinanda/Republika
Bantal. Berkeringat saat tidur di malam yang dingin tak melulu terkait dengan adanya penyakit.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berkeringat di malam hari bisa dimaklumi ketika cuaca atau suhu kamar cukup panas. Sebaliknya, orang akan merasa bingung saat berkeringat dalam suhu yang dingin.

Kondisi itu bisa disebabkan beberapa faktor. Layanan Kesehatan Nasional (NHS) Inggris menjelaskan ada berbagai penyebab paling umum berkeringat di malam hari, dilansir laman The Sun, Rabu (10/11).

Baca Juga

Gejala menopause

Berkeringat adalah perubahan hormon selama menopause. Keluhan ini bisa diobati setelah berkonsultasi dengan dokter.

Kecemasan

Kecemasan bisa terjadi pada malam hari. Hal ini bisa menjadi penyebab umum keringat berlebih. 

Obat-obatan

Obat-obatan memiliki berbagai macam efek samping. Antidepresan, steroid, dan obat penghilang rasa sakit adalah yang paling umum menyebabkan keringat. Jika mulai berkeringat setelah minum obat, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter untuk mempertimbangkan alternatif lain.

Gula darah rendah

Orang dengan gula darah rendah (hipoglikemia) secara medis dapat berkeringat pada malam hari. Ini termasuk mereka yang minum obat untuk diabetes, seperti insulin.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement