Rabu 10 Nov 2021 19:22 WIB

Buang Ingus Sampai Berdarah, Berbahayakah?

Terkadang, orang menemui ingusnya berdarah.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Buang ingus (Ilustrasi). Saat buang ingus terlalu keras, ada kalanya lendir tampak berdarah.
Foto: Republika
Buang ingus (Ilustrasi). Saat buang ingus terlalu keras, ada kalanya lendir tampak berdarah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hidung tersumbat sering kali mengganggu kenyamanan dalam bernapas. Hidung bisa tersumbat karena alergi, infeksi, perubahan hormon, makanan pedas, maupun obat-obatan.

Kondisi itu pun membuat orang kerap membuang ingus, bahkan sampai berdarah. Munculnya darah ketika membuang ingus ternyata tidak selalu diartikan buruk.

Baca Juga

Tubuh menghasilkan sekitar satu hingga satu setengah liter lendir setiap hari. Ini adalah zat yang sangat penting untuk membuat fungsi tubuh berjalan dengan lancar.

Lapisan mulut, hidung, sinus, tenggorokan, paru-paru, dan saluran pencernaan dapat menghasilkan lendir untuk mencegah jaringan mengering. Lendir di mulut dan hidung juga bagus untuk menghambat bakteri berbahaya sebelum masuk ke dalam tubuh yang bisa membuat orang sakit.

"Antibodi dalam lendir juga bisa membunuh bakteri jahat ini," tulis laporan Express.co.uk, dikutip Selasa (10/11).

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement