REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Peningkatan kualitas lulusan sangat dibutuhkan, untuk menjawab tantangan masa depan. Perkembangan teknologi yang pesat, menuntut semua aspek bergerak lebih cepat, agar mampu bersaing dan bertahan.
Kompetensi keahlian mahasiswa pun harus terus ditingkatkan baik itu hardskill maupun softskill, demi menjawab tantangan di era global yang penuh persaingan. Sebab, saat sumber daya manusia (SDM) tak mampu memenuhi keinginan pasar dunia industri, maka para lulusan akan tersingkir oleh berbagai macam kompetitor.
Universitas Nusa Mandiri (UNM) membekali mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi (FTI), program studi (Prodi) Sistem Informasi, Teknik Informatika dan Ilmu Komputer, dengan menyelenggarakan pembekalan Sertifikasi CCNA, DevNet dan Python yang diselengarakan melalui Cisco Academy Universitas Nusa Mandiri dan MTCNA (MikroTik Certified Network Associate).
Kegiatan pembekalan sertifikasi diselenggarakan secara daring pada Selasa (9/11), dibagi menjadi dua sesi yakni pukul 10:00-12.00 WIB dan pukul 13:00 – 15:00 WIB, dengan menghadirkan narasumber yang merupakan dosen dan mikrotik academy trainer dan instruktur CCNA, Firmansyah, dan Hanggoro Aji Al Kautsar, dipandu oleh Sari Dewi sebagai moderator.
Anton, selaku dekan FTI Universitas Nusa Mandiri (UNM) mengatakan, pembekalan sertifikasi ini dimaksudkan untuk menjawab segala macam kebutuhan masa depan yang penuh dengan tantangan.
“Kegiatan pembekalan ini bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa/i untuk mengikuti kegiatan Sertifikasi CCNA, Pyton, Devnet dan MTCNA, agar mahasiswa lebih memahami proses sertifikasi dan juga akhirnya mahasiswa dapat dinyatakan kompeten dan lulus sertifikasi dan mendapatkan sertifikat CCNA, Python, Devnet dan MTCNA yang diakui secara internasional,” ujarnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu (10/11).
UNM, lanjutnya menjelaskan, sudah berkerja sama dengan Cisco Netacad Academy dan dan Mikrotik Academy, mendirikan Mikrotik Academy Universitas Nusa Mandiri serta Cisco Academy Universitas Nusa Mandiri.
“Semoga kegiatan pembekalan sertifikasi ini dapat mencapai target yang diinginkan yaitu mahasiswa dapat dinyatakan kompeten dan mendapatkan sertifikasi CCNA dan MTCNA sebagai bekal mahasiswa setelah lulus nanti,” tutupnya.