Kamis 11 Nov 2021 19:14 WIB

Kondisi Kesehatan Seseorang Berdasarkan Warna Lidah

Ada alasan mengapa dokter meminta pasien menjulurkan lidah saat memeriksanya.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Qommarria Rostanti
 (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com.
(ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat berkunjung ke dokter, mereka selalu meminta pasien menjulurkan lidah untuk diperiksa. Apakah Anda bertanya-tanya mengapa dokter meminta untuk melihat lidah?

Menurut laman Times Now News, Kamis (11/11), hal ini dilakukan untuk petunjuk dan untuk menangkap perubahan yang mungkin perlu dievaluasi sehubungan dengan keluhan kesehatan baru-baru ini.

Baca Juga

Dokter keluarga, Daniel Allan, dari Cleveland Clinic USA mengatakan lidah yang sehat harus berwarna merah muda dan ditutupi dengan nodul kecil (papil). Setiap penyimpangan dari penampilan normal lidah Anda, atau rasa sakit apa pun, mungkin perlu dikhawatirkan. Simak penjelasannya berikut ini:

1. Lapisan putih atau bintik-bintik putih

Lidah putih atau adanya bintik-bintik putih di lidah Anda, bisa menjadi indikasi oral thrush yaitu infeksi jamur yang berkembang di dalam mulut. Bisa juga tanda leukoplakia, suatu kondisi di mana sel-sel di mulut tumbuh berlebihan. Atau Anda mengalami lichen planus oral, jaringan garis putih menonjol di lidah Anda yang terlihat mirip dengan renda.

Oral thrush paling sering terlihat pada bayi dan orang tua, terutama pemakai gigi palsu, atau pada orang dengan sistem kekebalan yang lemah,” kata dia.

Leukoplakia dapat berkembang ketika lidah teriritasi dan sering terlihat pada orang yang menggunakan produk tembakau. Leukoplakia bisa menjadi pendahulu kanker tetapi tidak berbahaya dengan sendirinya. Sementara lichen planus oral, tidak diketahui apa yang menyebabkan kondisi ini, tapi biasanya sembuh dengan sendirinya.

2. Lidah merah

Kondisi lainnya adalah lidah merah. Lidah berwarna merah sering merupakan tanda kekurangan vitamin atau lidah geografis, kondisi ini menyebabkan pola bintik-bintik kemerahan seperti peta berkembang di permukaan lidah Anda. Atau ciri demam berdarah, infeksi yang menyebabkan lidah tampak seperti stroberi (merah dan bergelombang). Lidah merah juga bisa jadi penanda adanya penyakit kawasaki. 

Kekurangan vitamin (Asam Folat dan B-12, atau Vitamin D) dapat dipastikan melalui tes darah sederhana. Bercak lidah geografis (dengan batas putih di sekitarnya) yang menggeser lokasi di lidah biasanya tidak berbahaya. Jika lidah merah disertai demam, temui dokter karena demam berdarah mungkin memerlukan antibiotik dan pada anak-anak, demam tinggi dengan lidah berwarna merah stroberi memerlukan perhatian segera jika memang penyakit Kawasaki.

3. Lidah sakit atau bergelombang

Jika Anda memiliki benjolan yang menyakitkan di lidah Anda, penyebabnya bisa jadi trauma karena gigitan gigi sendiri yang tidak disengaja, atau panas. Penyebab lainnya bisa jadi nyeri akibat merokok; sariawan karena stres; atau faktor lain yang biasanya akan sembuh tanpa pengobatan dalam satu atau dua pekan. Penyebab yang menakutkan tetapi tidak terlalu umum adalah kanker mulut. “Benjolan atau luka di lidah Anda yang tidak hilang dalam waktu dua pekan bisa menjadi indikasi kanker mulut,” kata dr Allan.

Perlu diingat bahwa banyak kanker mulut tidak sakit pada tahap awal, jadi jangan menganggap kurangnya rasa sakit berarti tidak ada yang salah.

4. Lidah hitam dan berbulu

Sama seperti rambut, papila di lidah Anda tumbuh sepanjang hidup. Pada beberapa orang, mereka menjadi terlalu panjang, yang membuat mereka lebih mungkin untuk menampung bakteri.

Koloni bakteri tersebut dapat membuat lidah terlihat lebih gelap atau hitam. Papila yang tumbuh terlalu besar dapat tampak seperti rambut. 

Umumnya, ini bukan kondisi serius atau mengkhawatirkan dan sembuh dengan sendirinya setelah seseorang mengamati kebersihan mulut yang baik. Namun, dr Allan mengatakan penderita diabetes, minum antibiotik, atau menerima kemoterapi, juga bisa mengembangkan lidah berbulu hitam dan harus berhati-hati dan nasihat medis.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement