REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Guru Besar Keamanan & Gizi Pangan Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Ahmad Sulaeman mengatakan, bumbu umami dapat dijadikan alternatif pengganti garam bagi orang yang melakukan diet rendah garam. Bagaimana dengan takarannya?
Prof Ahmad menyarankan takaran bumbu umami seperti dalam monosodium glutamate (MSG) sebagai pengganti garam adalah sebanyak 0,2 hingga 0,8 persen dari volume makanan. Untuk satu liter sup, tambahkan seujung sendok saja.
"Jadi kalau mau diet garam bisa memasukkan garam satu gram garam," kata Prof Ahmad dalam jumpa media virtual pada Jumat (12/11).
Menurut Ahmad, MSG terdiri dari asam glutamat 78 persen, natrium 12 persen, dan air 10 persen. Asam glutamat banyak terkandung dalam bahan makanan sehari-hari, seperti telur, ikan, daging, dan juga sayuran.
"MSG bukan unsur kimia yang berbahaya, bahan bakunya dari tetes tebu melalui proses fermentasi," kata dia.
Menurut Prof Ahmad, MSG juga baik sebagai pengganti garam karena bisa membuat makanan memiliki cita rasa yang tinggi, namun rendah garam. Kandungan natrium pada MSG hanya sepertiga kandungan natrium pada garam dapur normal.
"Sudah banyak juga penelitian terdahulu yang membuktikan bahwa penggunaan MSG bermanfaat untuk membantu penurunan asupan garam, namun tetap menjaga palatabilitas (tingkat kesukaan) makanannya," kata Prof Ahmad.