Selasa 16 Nov 2021 23:27 WIB

Tanda-Tanda Kehamilan Sebelum Telat Haid

Mual biasanya akan mereda setelah perempuan melewati trimester pertama kehamilan.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Qommarria Rostanti
Tanda-tanda kehamilan sebelum haid (ilustrasi).
Foto: Republika/Mardiah
Tanda-tanda kehamilan sebelum haid (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terlambat datang bulan atau haid tak selalu menjadi tanda awal dari sebuah kehamilan. Sering kali, ada tanda-tanda kehamilan lain yang muncul lebih dahulu sebelum perempuan menyadari bahwa mereka terlambat haid.

Setidaknya ada sembilan tanda awal kehamilan yang bisa muncul sekitar satu atau dua pekan sebelum jadwal haid. Berikut ini adalah kesembilan tanda tersebut, seperti dilansir di City of Oaks Midwifery

Baca Juga

1. Mual

Sebagian besar perempuan yang sedang hamil akan mengalami mual. Meski gejala ini dikenal sebagai morning sickness, mual bisa terjadi kapan saja pada perempuan hamil.

Mual sering kali terjadi di awal kehamilan, bahkan sebelum perempuan mengalami terlambat menstruasi. Mual dan muntah yang terjadi di awal kehamilan kerap dipicu oleh peningkatan produksi estrogen dan progesteron.

Mual biasanya akan mereda setelah perempuan melewati trimester pertama kehamilan. Namun pada sebagian perempuan, mual bisa terjadi sepanjang kehamilan.

2. Lelah

Kelelahan merupakan kondisi yang umum dialami oleh setiap orang. Namun pada kehamilan, perasaan lelah yang muncul cenderung lebih esktrim. Aktivitas yang semula bisa dilakukan tanpa masalah, pada saat hamil bisa terasa sangat melelahkan. Perasaan ingin terus tidur juga kerap muncul meski perempuan hamil sudah mendapatkan tidur tujuh hingga sembilan jam per hari.

Kelelahan pada kehamilan bisa disebabkan oleh tubuh yang memproduksi lebih banyak darah untuk menunjang janin. Gejala lelah biasanya berlangsung selama trimester pertama dan bisa diringankan dengan istirahat, menyantap makanan bergizi, dan minum lebih banyak cairan.

3. Perubahan payudara

Pada beberapa pekan pertama kehamilan, payudara bisa terasa lebih berat, lunak, atau membengkak. Pada sebagian perempuan, gejala ini bisa terasa sejak sebelum mereka menyadari terlambat datang bulan. Akan tetapi, sering kali perempuan mengira gejala pada payudara mereka ini sebagai gejala sebelum menstruasi terjadi.

4. Bercak darah

Spotting atau muncul bercak darah sebelum menstruasi juga kerap muncul sebagai tanda awalkehamilan. Bercak darah ini bisa terlihat berwarna merah muda atau kecokelatan. Biasanya, bercak darah pada kehamilan muncul sekitar satu pekan sebelum jadwal menstruasi.

Bercak darah ini dikenal sebagai perdarahan implantasi. Kondisi ini terjadi ketika telur yang sudah dibuahi menempel pada lapisan rahim dan menyebabkan iritasi atau perdarahan ringan. Terkadang, perempuan mengira spotting yang mereka alami sebagai menstruasi.

5. Kram

Salah satu tanda awal kehamilan lain yang sering kali dianggap sebagai tanda awal menstruasi adalah kram. Pada kehamilan, aliran darah di seluruh tubuh mengalammi peningkatan, termasuk di rahim. Peningkatan aliran darah di rahim ini yang memicu terjadinya kram di sekitar perut.

Kram pada kehamilan umumnya cukup ringan. Namun bila kram yang terjadi terasa berat dan mengganggu aktivitas, coba segera periksakan diri ke dokter.

6. Perubahan selera makan

Dalam kehamilan, perubahan selera makan atau ngidam merupakan hal yang cukup umum dialami perempuan. Banyak perempuan hamil yang mengalami perubahan selera makan atau ngidam dalam kurun waktu beberapa pekan setelah konsepsi. Perubahan ini bisa berupa munculnya keinginan untuk makan masakan tertentu, atau tiba-tiba merasa mual terhadap makanan yang awalna disukai.

7. Sensitif terhadap aroma

Pada sebagian perempuan, kehamilan dapat membuat indera penciuman mereka menjadi lebih sensitif. Reaksi berlebih pada aroma tertentu ini bisa mempengaruhi gejala kehamilan lain seperti mual atau ngidam.

8. Lebih sering buang air kecil

Keluhan ingin berkemih lebih sering bukan hanya terjadi pada trimester ketiga saat posisi janin mulai menekan kandung kemih. Sesaat setelah konsepsi, ginjal akan bekerja lebih keras untuk menyaring darah yang alirannya mengalami peningkatan. Kondisi ini turut memicu terjadinya keinginan berkemih lebih sering. Peningkatan keinginan buang air kecil ini bisa terjadi sesaat sebelum perempuan hamil mengalami terlambat datang bulan.

9. Seperti akan pingsan

Lightheadedness atau perasaan seperti akan pingsan bisa dirasakan perempuan hamil sesaat sebelum mereka terlambat menstruasi. Kondisi ini bisa terjadi karena pembuluh darah membesar untuk menyambut peningkatan aliran darah. Pembesaran ini menyebabkan tekanan darah menurun dan memunculkan perasaan seperti hendak pingsan. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement