Kamis 18 Nov 2021 18:08 WIB

Pemanfaatan TikTok Sebagai Media Promosi Wisata

Pengguna Tiktok cukup banyak sehingga sangat cocok sebagai media promosi

Universitas Nusa Mandiri (UNM) Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Program Studi (prodi) Teknik Informatika (TI) menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat (PM) secara online, Sabtu (13/11) silam.
Foto: Universitas Nusa Mandiri
Universitas Nusa Mandiri (UNM) Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Program Studi (prodi) Teknik Informatika (TI) menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat (PM) secara online, Sabtu (13/11) silam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Nusa Mandiri (UNM) Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Program Studi (prodi) Teknik Informatika (TI) menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat (PM) secara online, Sabtu (13/11) silam. Kegiatan PM ini telah terlaksana dengan menggelar webinar Pemanfaatan Tiktok sebagai media promosi museum tempat wisata.

Para peserta merupakan anggota Asosiasi Museum Indonesia (AMI) DKI Jakarta Paramita Jaya, yang berlokasi di Jalan Lapangan Stasiun No 1, kawasan kota Tua, Jakarta Barat. Ketua pelaksanan kegiatan ini, Normah, dengan pembicara atau tutor Yusnia Budiarti.

Baca Juga

Normah mengatakan, webinar PM, semester gasal 2020/2021 ini melibatkan lima dosen Prodi Teknik Informatika yakni Yusnia budiarti, Bakhtiar Rifai, Susafa’ati dan Anggi Oktaviani, serta beberapa mahasiswa dari prodi Teknik Informatika yaitu Alda Meilita, Jordy Ali Rafsanjani, Farhanuddin, Mario Andika, dan Theza Aldiansyah.

“Tiktok merupakan aplikasi yang cukup dikenal di masyarakat, pengguna Tiktok pun cukup banyak, jadi pemanfaatan Tiktok sebagai media promosi tempat wisata di masa pandemi ini sangat cocok,” ungkapnya dalam rilis yang diterima, Senin (15/11) lalu.

Pada kesempatan ini, Yusnia Budiarti menjelaskan tentang pemanfaatan Tiktok sebagai media promosi museum tempat wisata. Perkembangan Tiktok sebagai platform video musik sangat diminati oleh semua kalangan sampai tahun 2020 bulan juli mengguna aktif Tiktok di dunia hampir 689 juta potensi pengunaan Tiktok di Indonesia memiliki peringkat ke empat dengan pengguna 30.7 Juta.

“Promosi dengan penggunaan Tiktok cukup dengan menyusun ide konten, ide challenge dan hashtag, menambah tag lokasi, memanfaatkan Tiktok ads, menggabungkan video dan gambar, fitur video filter dan photo template. Lalu gunakan juga lagu dengan tema khusus dan pemakaian teks dan stiker,” paparnya.

Ia pun berharap, dengan webinar ini, AMI DKI Jakarta Paratmita Jaya dapat membangun dan mengimplementasikan penggunaan Tiktok sebagai sarana untuk promosi dan pendidikan mengenai museum.

“Semoga kegiatan PM yang telah dilaksanakan oleh tim dosen Universitas Nusa Mandiri (UNM) dan mahasiswa sebagai bentuk tri dharma perguruan tinggi, mampu bermanfaat bagi peserta dan menambah wawasan peserta,” tutupnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement