Kamis 18 Nov 2021 21:21 WIB

8 Rahasia Orang Jepang Bisa Hidup Lebih Lama

Harapan hidup orang Jepang meningkat dari tahun ke tahun.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Qommarria Rostanti
Rahasia orang Jepang bisa hidup lebih lama (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com.
Rahasia orang Jepang bisa hidup lebih lama (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam perbandingan internasional statistik kematian baru-baru ini di antara negara-negara G7, Jepang memiliki rata-rata harapan hidup terpanjang. Menurut Shoichiro Tsugane dari Pusat Ilmu Kesehatan Masyarakat, Tokyo, hal tersebut lantaran tingkat kematian yang sangat rendah akibat penyakit jantung iskemik dan kanker payudara juga prostat.

Dalam laporan yang muncul di European Journal of Clinical Nutrition dan Nature.com, para peneliti mengatakan harapan hidup orang Jepang meningkat dari tahun ke tahun. Tingkat kematian yang rendah dari penyakit jantung iskemik dan kanker dianggap mencerminkan rendahnya prevalensi obesitas di Jepang, rendahnya asupan daging merah, khususnya asam lemak jenuh dan asupan ikan yang tinggi, khususnya asam lemak tak jenuh ganda n-3, makanan nabati seperti kedelai, dan minuman tanpa gula seperti teh hijau.

Baca Juga

Makanan khas Jepang yang dicirikan oleh makanan nabati dan ikan, serta diet kebarat-baratan sederhana seperti daging, susu, dan produk susu, mungkin juga terkait dengan umur panjang di Jepang.

Mari kita lihat faktor-faktor kunci yang membuat pria dan wanita Jepang dapat hidup lama seperti dilansir di laman Time Now News, Kamis (18/11):

1. Ikigai

Orang Jepang hidup dengan ikigai, sebuah filosofi kuno yang mengajarkan seseorang harus mencari kesenangan dan tujuan dalam hidup, bukan sekadar eksis. Ini tentang memiliki praktik yang memandu Anda menuju pemenuhan. 

Ini bukan tentang kepuasan instan tetapi pasti tentang mendefinisikan tujuan hidup, misi pribadi, dan menemukan potensi penuh Anda. 

Tujuannya adalah untuk menentukan apa yang paling bisa Anda sumbangkan untuk dunia, apa yang Anda kuasai, dan apa yang Anda sukai. Psikolog menjelaskan ini mengarah pada rasa harga diri yang lebih tinggi dan membuat kita selaras dengan kemampuan kita.

2. Keunggulan genetik

Orang Jepang juga memiliki keunggulan genetik karena dua gen khususnya (genotipe DNA 5178 dan ND2-237Met) yang lazim di antara penduduk Jepang. Tidak setiap orang Jepang akan memiliki tipe gen ini, tapi ini umum terjadi pada kebanyakan orang dengan umur yang lebih panjang. Gen-gen ini tampaknya meningkatkan umur dengan menghalangi penyakit yang berkaitan dengan usia seperti diabetes tipe 2, strok, serangan jantung, penyakit serebrovaskular, dan kardiovaskular.

3. Jalan kaki

Jangan tertipu oleh beberapa mobil dan motor terbaik di dunia yang berasal dari Jepang. Rata-rata orang Jepang suka tetap aktif, berjalan, naik tangga dan jongkok. 

Toilet mereka juga dirancang untuk jongkok, bukan duduk, sehingga memastikan bahwa inti tetap bergerak, juga lebih sehat untuk usus dan otot Anda. Rata-rata orang Jepang lebih suka naik kereta atau berjalan kaki ke tempat kerja. 

4. Hara Hach Bun Me

Ini berarti konsep Jepang yang menyatakan bahwa seseorang harus makan hanya sampai 80 persen (8 dari 10 bagian) kenyang. Biasanya dibutuhkan setidaknya 20 menit bagi otak untuk mendapatkan sinyal dari tubuh bahwa ia perlu berhenti makan karena nutrisinya sudah terpenuhi. 

Praktik ini adalah jam dan pengingat untuk berhenti makan. Orang Jepang menyajikan porsi yang lebih kecil dan mendorong gaya makan yang lebih lambat. Porsi disajikan di piring yang lebih kecil.

5. Lingkungan yang lebih bersih

Orang Jepang memiliki sistem perawatan kesehatan yang canggih. Kampanye kesehatan rutin yang memandu masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat seperti mengurangi konsumsi garam dan pengobatan gratis untuk TB adalah hal yang biasa. 

Investasi Jepang dalam kesehatan masyarakat pada 1950-an dan 1960-an dengan menciptakan budaya sadar kesehatan dan kebersihan membuahkan hasil. Orang Jepang sangat rewel tentang praktik yang berhubungan dengan kebersihan. Tempat pembuangan sampah bukanlah ancaman tetapi diubah menjadi taman ramah lingkungan.

6. Prinsip waktu makan

Di Jepang, keluarga makan bersama sambil duduk di lantai dan menggunakan sumpit, membuat proses makan menjadi jauh lebih lambat. Makanan orang Jepang ramping dan seimbang, dengan makanan pokok seperti rumput laut buah musiman, ikan kaya omega, nasi, biji-bijian, tahu, kedelai, miso, serta sayuran hijau dan mentah. Jumlah lemak jenuh dan gula yang rendah dan sarat dengan vitamin dan mineral.

7. Tradisi minum teh

Minuman kuno Jepang kaya akan antioksidan yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu melawan kanker, membantu pencernaan, meningkatkan tingkat energi, dan mengatur tekanan darah. Beberapa orang mengatakan unsur-unsur dalam minuman teh meningkatkan kesehatan sel dan membantu neuron melawan kerusakan yang berkaitan dengan usia.

8. Orang tua dan lanjut usia dirawat

Kebanyakan kakek-nenek di Jepang mendapatkan kehidupan di tengah-tengah anggota keluarga. Keluarga mereka lebih memilih mereka di rumah dibandingkan mengirim mereka ke panti jompo seperti yang biasa dilakukan di banyak negara barat. 

Normal bagi kakek-nenek untuk menghabiskan waktu bersama cucu dan memberikan beberapa kearifan tradisional kepada mereka. Rasa aman yang dibawa oleh kebersamaan ini, menguntungkan keduanya baik orang tua dan orang muda. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement