Jumat 19 Nov 2021 18:12 WIB

Pakar Jelaskan Hubungan Vaksin Flu dengan Covid-19

Vaksinasi flu dinilai penting di masa pandemi Covid-19.

Rep: Santi Sopia/ Red: Nora Azizah
Vaksinasi flu dinilai penting di masa pandemi Covid-19.
Foto: AP/Binsar Bakkara
Vaksinasi flu dinilai penting di masa pandemi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Vaksinasi flu dinilai sangat penting untuk mencegah infeksi virus influenza terutama di masa flu musiman seperti sekarang. Namun vaksinasi flu juga punya manfaat besar di masa pandemi Covid-19.

Ketua Satgas Imunisasi Dewasa Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), Prof DR dr Samsuridjal Djauzi, SpPD, K-AI menjelaskan bagaimana vaksin flu juga dapat berkaitan dengan penanganan Covid-19. Vaksin flu masih cukup penting, tapi juga ada hubungannya dengan Covid-19. 

Baca Juga

“Pertama ini akan membantu tenaga kesehatan melihat seseorang datang dengan gejala batuk, pilek, demam, sudah vaksin flu atau belum, itu ada kemungkinan kecil terkena influenza jadi membantu diagnosis,” kata Samsuridjal dalam konferensi virtual, Jumat (19/11).

Vaksinasi flu juga bermanfaat dalam kasus co-infeksi atau infeksi flu dan Covid-19 yang terjadi secara bersamaan. Penderita co-infeksi yang belum menerima vaksin flu biasanya akan mengalami gejala klinis yang semakin berat.

Bahaya co-infeksi tentunya disebabkan karena ada dua virus yang secara langsung menyerang sistem tubuh. Terlebih bagi orang dengan penyakit penyerta, gejala klinis yang dirasakan kemungkinan akan jauh lebuh buruk.

"Jadi, dari sebuah penelitian menunjukan bahwa ada perbedaan antara pasien co-infeksi yang sudah menerima vaksin flu dengan yang tidak. Pasien co-infeksi yang sudah menerima vaksin flu biasanya mengalami gejala lebih ringan," jelas Samsuridjal.

Tentu vaksin flu tidak diperuntukkan untuk mencegah Covid-19 karena isi kandungannya untuk menghadapi virus influenza. Hanya, perbedaannya terlihat pada hasil akhir pasien yang dirawat.

Samsuridjal menambahkan vaksin flu memiliki efektivitas yang tinggi, yang dapat meningkatkan kemungkinan pulih apabila kelompok berisiko tinggi tertular penyakit flu. Bagi kelompok berisiko tinggi, vaksinasi dapat dilakukan ketika pasien dalam kondisi yang stabil. 

Jika penyakit komorbid sedang kambuh, vaksinasi sebaiknya dilakukan ketika kondisi pasien sudah pulih. Selebihnya, tidak ada syarat khusus bagi kelompok berisiko tinggi untuk melakukan vaksinasi influenza, kecuali jika mereka memiliki alergi terhadap bahan-bahan vaksin tersebut.

WHO merekomendasikan pemberian vaksin flu musiman sekali setahun pada individu mulai dari usia enam bulan hingga dewasa, khususnya untuk anak dan kelompok dengan risiko tinggi. Kelompok itu, antara lain, seperti lansia, balita, dan pelancong.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement