REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Acara bertema otomotif yang diprakarsai Jevon Andrean, DNC Exhibition, di PIK Avenue telah rampung digelar. Selama perhelatan yang berlangsung 4-7 November lalu, disebutkan, ada 100 ribu orang mengunjungi kegiatan tersebut.
"Total transaksi selama empat hari mencapai miliaran rupiah," kata Jevon, yang akrab dikenal dengan sebutan Sultan PIK ini, Sabtu (20/11).
Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan influencer, youtuber, dan content creator, serta tokoh2 masyarakat ternama seperti Dyland Pros, Kriswanto Ari, Sarah Viloid, Jupaka , Michelle Serafin, Tigris Valerie, Prathama Nugraha, Edward Tanzil, Angelynne Andersen, dan Valerie Pola
Drip Experiments brand lokal luxury ternama milik Keith SLIME mengadakan fashion show yang juga didukunh oleh OurTimeWatch & Passion Jewelry. Meski lebih dikenal sebagai komunitas kendaraan mewah, tujuan DNC berpameran tentunya bukan untuk unjuk harta.
“Tujuannya lebih memperkenalkan DNC ke masyarakat luas," kata Evon.
Dalam pameran tersebut, terpajang sportscar dan sepeda motor berkelas milik anggota DNC.
Sebut saja McLaren 570S, Ferrari 458, Lamborghini Aventador, dan Lamborghini Gallardo.
Selain milik anggota, di DNC Luxury Lifestyle Exhibition juga ada display kendaraan mewah milik para tenant yang bergerak di bidang usaha jual-beli mobil mewah. Untuk kendaraan roda empat, ada Prestige Image Motorcars, Matrix Motor, Chris Auto Garage, Gading Auto Club, dan Famous Auto. Sementara untuk kendaraan roda dua hanya C300 Elite Motor dan The Bike Brothers.
Di luar usaha jual-beli kendaraan, setidaknya hanya satu aftermarket yang berpameran di DNC Lifestyle Exhibition, yaitu Max Decal dengan Jeep Wrangler Drip Experiments dengan wrapping sticker ungu kolaborasi purple drip.
Dalam acara tersebut, selain memajang mobil dan moge, juga ada beberapa pameran seperti jam tangan dari OurTimeWatch, perhiasan dari Passion Jewelry, pakaian dari Drip Experiments & marketplace sneakers LuckyCatSupply
“Tentunya ke depan, DNC akan bikin exhibition lain. Ini adalah yang pertama tetapi bukan yang terakhir,” kata Evon.