REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keinginan berkemih yang tiba-tiba atau meningkat di malam hari sering kali dikaitkan dengan penyakit diabetes. Akan tetapi, kondisi yang dikenal sebagai nokturia ini ternyata juga bisa menjadi gejala dari kanker prostat.
Ada dua hal yang dapat memicu terjadinya nokturia pada kasus kanker prostat. Yang pertama adalah terapi radiasi di mana terapi ini memicu terjadinya nokturia pada sekitar 25 persen kasus kanker prostat.
Selain merupakan efek samping terapi radiasi, nokturia juga bisa terjadi akibat tumor yang membesar pada kanker prostat. Tumor yang membesar tersebut menekan bagian uretra dan memicu terjadinya nokturia.
"Ini bisa dianggap sebagai frekuensi buang air kecil di malam hari, atau harus buang air kecil lebih sering di malam hari," ungkap Cleveland Clinic, seperti dilansir Coventry Telegraph, Selasa (23/11).