REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pandemi Covid-19 telah membuat banyak aktivitas masyarakat di seluruh dunia tersendat. Belum lagi ketika kasus menggila, orang-orang pun harus menahan keinginan mereka untuk berwisata dan menikmati serunya libur panjang.
Padahal, menikmati liburan di masa pandemi ini bukanlah hal yang mustahil. Menurut pakar kesehatan di Amerika Serikat, masyarakat yang sudah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 bisa menikmati liburan panjang dan sebaliknya bagi yang belum divaksinasi.
Akan tetapi, tetap saja kekhawatiran itu akan muncul. Apakah perjalanan akan aman selama masa liburan ini?
Menurut pakar penyakit menular di Case Western Reserve University, dr Keith Armitage, terlepas dari status vaksinasi, semua pelancong harus tetap mengambil tindakan pencegahan. Semua orang harus menghindari keramaian, terutama di dalam ruangan.
"Varian delta benar-benar membawa kita kembali ke masa pandemi sebelumnya," kata dr Armitage, dilansir AP, Selasa (23/11).
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS mengingatkan masyarakat untuk tidak bepergian dalam kondisi sakit. Orang yang hasil tesnya menunjukkan positif Covid-19 dan belum selesai masa isolasi juga tak boleh keluar rumah, bahkan jika mereka telah divaksinasi dengan dosis lengkap.