REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Muhammad Rizki Hidayat, wisudawan program studi (prodi) Teknik Informatika (S1), Universitas Nusa Mandiri (UNM) telah menyelesaikan masa kuliahnya, dan mampu menjadi sosok inspiratif. Seremoni wisudawan ke-31 UNM, bertempat di BSI Convention Center (BSI Convex), Jalan Raya Kaliabang No 8 Perwira, Bekasi Utara, Minggu (21/11).
Ia lulus dengan meraih predikat cumlaude dengan IPK 3,52. Rizki, sapaan akrabnya mengaku, pernah menjadi anggota Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) selama 6 tahun sejak tahun 2015. Ia bercerita, karena keterbatasan ekonomi membuatnya harus tinggal di panti asuhan.
“Setelah lulus SMP di panti asuhan Ceger, Cipayung, aku tidak langsung melanjutkan studi ke SMA karena faktor ekonomi. Akhirnya aku bekerja menjadi operator warnet di wilayah Cipinang Muara selama dua tahun, hingga memutuskan untuk melanjutkan sekolah di SMA 45 Kelapa Gading. Setelah lulus, aku ditawari kerja menjadi anggota PPSU pada tahun 2015,” kata Rizki dalam keterangan pers, Senin (22/11) lalu.
Ia mengaku, awalnya malu bekerja sebagai PPSU, bahkan beberapa orang yang melamar saat itu juga ada yang mengundurkan diri. Namun, ia tetap konsisten bekerja sebagai PPSU selama tiga tahun, membersihkan pemukiman warga hingga menyapu jalanan. Saat ini, Ia telah bekerja sebagai petugas administrasi di kantor Kelurahan Cipinang Muara.
“Ketika memutuskan untuk berkuliah, aku masih bertugas di lapangan, sehingga harus pintar membagi waktu antara kuliah dengan bekerja. Bahkan, demi mengerjakan tugas dan belajar, seringkali aku belajar hingga pukul setengah 4 pagi. Aku memilih jurusan teknik informatika karena ilmu komputer itu tidak ada matinya seiring kemajuan zaman di era digital saat ini,” ungkap pria kelahiran Jakarta ini.
Ia menambahkan, selama kuliah di Universitas Nusa Mandiri (UNM) sangat menyenangkan dan semakin memotivasinya untuk terus maju kedepan agar meraih masa depan yang cerah. Rizki membeberkan bahwa, untuk membagi waktu kuliah dengan kerja, ia cukup mengerjakan semua sesuai porsinya saja. Jika ada tugas yang diberikan dosen saat itu, di hari yang sama pula akan langsung dikerjakan, sehingga tugas yang diberikan tidak akan menumpuk.
Sukses menjadi sosok inspiratif bagi mahasiswa lainnya, Rizki mendapatkan beasiswa program magister pascasarjana (S2) di Universitas Nusa Mandiri (UNM). Selain itu, ia juga mendapatkan apresiasi dari sejumlah tokoh, salah satunya Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.