REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti berhasil membuat permen karet yang dapat berperan sebagai "jaring" untuk menjebak partikel virus corona. Peremen karet eksperimental ini mampu membatasi jumlah virus (viral load) dalam air liur dan membantu menghentikan penularan ketika orang yang terinfeksi berbicara, bernapas, atau batuk.
Menurut laman The Sun, Rabu (24/11), permen karet khusus ini dirancang memiliki salinan protein reseptor ACE2, seperti yang ditemukan pada permukaan sel tubuh manusia. Virus menggunakan protein tersebut sebagai pintu masuk untuk membobol sel dan kemudian menginfeksinya.
Dalam percobaan, partikel virus tampak menempel pada ACE2 di permen karet. Alhasil, viral load dalam sampel turun pun lebih dari 95 persen.
Tim peneliti dari University of Pennsylvania, Amerika Serikat melaporkan temuannya itu dalam Molecular Therapy. Menurut mereka, permen karet eksperimental itu memiliki rasa seperti permen karet biasa dan dapat disimpan selama bertahun-tahun pada suhu normal.
"Mengunyahnya tidak merusak molekul protein ACE2," kata para peneliti.