REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- General Manager Telkom Kalimantan Barat (Kalbar) Prio Sesanto mengatakan, Telkom langsung mengambil gerak cepat dengan melakukan perbaikan-perbaikan beberapa infrastruktur atau alat telekomunikasi yang terdampak banjir di beberapa kabupaten provinsi itu usai banjir.
"Dalam mengatasi gangguan pelayanan, kami telah mengirimkan tim khusus ke daerah terdampak banjir yang melanda, Kabupaten Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi dan Kapuas Hulu," kata Prio di Pontianak, Kalbar, Kamis (25/11).
Karena, menurut dia, kenaikan air yang cukup tinggi di beberapa kabupaten yang mengalami bencana alam banjir, sempat berdampak pada terhambatnya pelayanan Telkom selama dua hari. Akan tetapi, ujar Prio, dengan langkah cepat Telkom Kalbar yang dibantu tenaga teknisi dari Telkom Balikpapan, maka gangguan pelayanan itu bisa segera diatasi dan pelayanan bisa kembali lancar.
"Kami berusaha semaksimal melakukan perbaikan, hanya dua hari berkat kerja keras teman-teman, meski banjir masih tinggi, pelayanan Telkom di lokasi banjir bisa kembali normal," ujar Prio.
Ia mengatakan, dalam melakukan segala perbaikan itu, Telkom sangat hati-hati mengingat untuk menghidupkan jaringan Telkom itu, harus menggunakan listrik, sementara kondisilokasi di sekitar jaringan Telkom masih terendam banjir. Dalam melakukan perbaikan itu, Telkom berupaya menjaga keselamatan para pekerja agar tak tersengat aliran listrik.
"Tidak hanya itu kehati-hatian juga kami jaga jangan sampai ada aliran listrik dari lokasi Telkom yang membahayakan masyarakat sekitarnya," kata Prio.
Dia menambahkan, dan juga patut bersyukur, setelah melakukan mitigasi pelayanan Telkom di daerah-daerah terdampak banjir di Kalbar ini bisa kembali normal. "Saya sudah melihat langsung ke lokasi, di mana saat ini juga kondisi air sudah mulai surut, dan mudah-mudah pelayanan Telkom dapat tetap lancar," ujar Prio.