REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anak bisa mendapatkan beragam pelajaran dan pengalaman yang menyenangkan dari kegiatan pendidikan prasekolah di taman kanak-kanak (TK). Akan tetapi, ada kalanya anak justru menemui situasi sulit ketika bersekolah di TK yang tidak tepat.
Saat anak baru pertama kali merasakan kegiatan prasekolah di TK, merupakan hal yang wajar bila mereka membutuhkan waktu untuk beradaptasi. Umumnya, anak membutuhkan waktu sekitar beberapa pekan sebelum bisa terbiasa dan merasa nyaman dengan lingkungan baru di TK.
Orang tua perlu memberikan perhatian lebih bila setelah beberapa pekan anak masih belum terlihat nyaman berada di lingkungan barunya itu. Pada masa ini, orang tua bisa mewaspadai enam tanda yang dapat mengindikasikan bahwa anak tidak baik-baik saja di TK-nya dan mungkin perlu dipindahkan ke TK lain. Berikut ini adlaah keenam tanda tersebut, seperti dilansir di The Jerusalem Post, Kamis (24/11):
1. Menunjukkan keengganan
Banyak anak yang merasa kesulitan untuk berpisah dari orang tua ketika baru pertama kali masuk TK atau tempat penitipan anak. Kesulitan ini biasanya akan memudar seiring dengan berlalunya waktu.
Bila setelah beberapa pekan anak masih terus-menerus menangis, bergantung pada orang tua, atau menolak untuk pergi ke TK, orang tua perlu waspada. Perilaku tersebut mungkin merupakan tanda ada hal yang membuat anak tidak nyaman di tempat barunya.
2. Suasana hati buruk
Tak sedikit anak yang mengalami kesulitan untuk berpisah dengan orang tua sebelum memulai kegiatan di TK, namun pulang dalam keadaan yang ceria. Mereka mungkin akan mengekspresikan keceriaan tersebut dengan berlari sambil tertawa dan memeluk orang tua, menunjukkan gambar yang mereka buat, atau menyanyikan lagu yang mereka pelajari.
Orang tua sebaiknya lebih memperhatikan anak bila mereka pulang dari TK dalam kondisi menangis, tampak bergantung pada orang tua, atau tidak banyak berbagi mengenai pengalamannya di TK. Perilaku ini bisa menjadi pertanda bahwa anak merasa tidak nyaman selama berkegiatan di TK.
3. Kemunduran perilaku
Sebagian anak memang akan cenderung kembali pada kebiasaan lamanya seperti mengempeng atau menjadi lebih manja ke orang tua ketika baru berkegiatan di tempat penitipan anak. Hal ini lumrah terjadi bila hanya di awal saja. Bila perilaku ini terus berlanjut atau semakin berat, bisa jadi perilaku tersebut mengindikasikan bahwa anak merasa tidak aman dan takut dengan lingkungan barunya.
4. Reaksi negatif pada pegawai
Waktu biasanya akan membangun kepercayaan anak pada orang-orang di lingkungan barunya, seperti guru atau pegawai di TK dan tempat penitipan anak. Bila setelah dua atau tiga pekan anak masih menunjukan sikap enggan atau apatis terhadap pegawai, hal tersebut patut dipandang sebagai tanda peringatan.
5. Kurang perawatan
Anak mungkin sesekali akan jatuh saat bermain dan pulang dengan sedikit luka. Akan tetapi, orang tua patut waspada bila anak sering terjatuh di TK, pulang dengan memiliki luka, memiliki bekas gigitan, atau dalam keadaan lapar. Kondisi tersebut dapat mengindikasikan bahwa kepedulian dan pengawasan di tempat prasekolah tidak baik.
6. Memercayai intuisi
Salah satu hal yang tak boleh diabaikan orang tua adalah kata hati atau intuisi mereka sendiri. Jangan ragu untuk bertanya kepada pegawai, melakukan kunjungan mendadak, dan memantau TK atau tempat penitipan anak dari kejauhan untuk melihat sendiri seperti apa suasana yang terjadi di sana sebenarnya.
Menemukan TK atau tempat penitipan anak yang benar-benar sempurna memang akan sulit. Akan tetapi, orang tua bisa berupaya agar anak mereka dititipkan di TK atau tempat penitipan anak yang jauh dari isu pengabaian, penyiksaan, atau kekerasan.