Jumat 26 Nov 2021 13:51 WIB

4 Hal yang Perlu Dipikirkan Sebelum Beli Mobil Baru

Peminat mobil baru saat ini meningkat seiring dengan perbaikan ekonomi.

Red: Dwi Murdaningsih
Membeli mobil Baru . (ilustrasi) Banyak hal yang perlu dipersiapkan sebelum membeli mobil baru.
Foto: Mardiyah
Membeli mobil Baru . (ilustrasi) Banyak hal yang perlu dipersiapkan sebelum membeli mobil baru.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan oleh calon pembeli sebelum membeli mobil baru. Peminat kendaraan baru saat ini meningkat seiring dengan perbaikan ekonomi.

"Kebijakan PPnBM dan penyelenggaraan pameran otomotif GIIAS menjadi peluang baik bagi masyarakat yang telah berencana membeli mobil baru, didukung dengan keringanan biaya yang diberikan. Namun, untuk membeli mobil baru ada banyak hal yang harus kita persiapkan dan perhitungkan agar tetap sesuai dengan kebutuhan kita," kata Public Relations Manager Qoala, Ricky Alexander Samosir, Jumat (26/11).

Baca Juga

Tentukan anggaran

Dalam membeli mobil baru, tentukan dahulu anggaran dana yang akan disisihkan. Mobil yang dipilih harus sesuai kebutuhan dan kesanggupan bukan berdasarkan keinginan, agar pengeluaran dana tidak berlebih.

Perhitungkan juga angka pajak tahunan dan lima tahunan yang harus dibayar. Lalu, pastikan metode pembayaran sesuai dengan anggaran yang ada, baik secara tunai maupun kredit, agar pembayaran berjalan lancar.

Perhitungkan biaya pemeliharaan mobil

Hal yang kadang terlupakan saat ingin membeli mobil baru adalah memperhitungkan biaya pemeliharaan mobil. Biaya pemeliharaan mulai dari biaya servis bulanan, bahan bakar, biaya penggantian suku cadang hingga biaya keperluan lain.

Masing-masing mobil memiliki biaya pemeliharaan mobil yang berbeda, jadi pastikan seluruh biaya ini masih sesuai kantong Anda.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَذَرِ الَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا دِيْنَهُمْ لَعِبًا وَّلَهْوًا وَّغَرَّتْهُمُ الْحَيٰوةُ الدُّنْيَا وَذَكِّرْ بِهٖٓ اَنْ تُبْسَلَ نَفْسٌۢ بِمَا كَسَبَتْۖ لَيْسَ لَهَا مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ وَلِيٌّ وَّلَا شَفِيْعٌ ۚوَاِنْ تَعْدِلْ كُلَّ عَدْلٍ لَّا يُؤْخَذْ مِنْهَاۗ اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ اُبْسِلُوْا بِمَا كَسَبُوْا لَهُمْ شَرَابٌ مِّنْ حَمِيْمٍ وَّعَذَابٌ اَلِيْمٌ ۢبِمَا كَانُوْا يَكْفُرُوْنَ ࣖ
Tinggalkanlah orang-orang yang menjadikan agamanya sebagai permainan dan senda gurau, dan mereka telah tertipu oleh kehidupan dunia. Peringatkanlah (mereka) dengan Al-Qur'an agar setiap orang tidak terjerumus (ke dalam neraka), karena perbuatannya sendiri. Tidak ada baginya pelindung dan pemberi syafaat (pertolongan) selain Allah. Dan jika dia hendak menebus dengan segala macam tebusan apa pun, niscaya tidak akan diterima. Mereka itulah orang-orang yang dijerumuskan (ke dalam neraka), karena perbuatan mereka sendiri. Mereka mendapat minuman dari air yang mendidih dan azab yang pedih karena kekafiran mereka dahulu.

(QS. Al-An'am ayat 70)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement