REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Final Olimpiade Agama, Sains, dan Riset Perguruan Tunggi Keagamaan Islam (OASE PTKI) 2021sedang berlangsung di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar Raniry, Banda Aceh, Jumat (26/11). OASE PTKI tahun ini adalah yang pertama dalam sejarah dan terdapat banyak karya mahasiswa yang dipamerkan dalam event tersebut.
Teleskop buatan mahasiswa IAIN Padangsidimpuan menjadi salah satu karya yang sukses mencuri perhatian pengunjung di stan Karya Inovasi Astronomi/ Ilmu Falak pada Pameran Olimpiade Agama, Sains, dan Riset (OASE) PTKI di UIN Ar-Raniry.
Beberapa pengunjung tampak memberi perhatian lebih pada hasil karya Putri Suci Wibowo, Fahroji Harahap, dan Syarif Maarij Sirait tersebut. Bahkan, seorang pengunjung dari Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, Teuku Raisoel, menyampaikan apresiasi atas karya kreatif ini.
Hal senada juga disampaikan mahasiswa UIN Ar-Raniry, Rahmat Sauki. Menurut dia, karya ini sebenarnya sederhana namun banyak manfaat. Teleskop ini berbentuk tabung panjang, terbuat dari pipa besi.
Sedangkan di dalamnya terdapat lensa-lensa yang disusun sedemikian rupa, sehingga berfungsi sebagai cermin pembesar obyek. Teleskop ini cukup ringan dan mudah dibawa kemanapun.
“Alat ini memiliki daya fokus tinggi yang bisa diatur sesuai jarak obyek," ujar seorang pengunjung dari Jurusan Hukum Tata Negara, Fahroji Harahap.
Sementara itu, pembimbing lomba Karya Inovasi Astronomi/ Ilmu Falak IAIN Padangsidimuan, Putri Rohan merasa senang dengan banyaknya peminat teleskop yang dibuat secara indie ini.
“Alhamdulillah saya senang, tadi sudah diperesentasikan di hadapan dewan juri dan ternyata menjadi pembicaraan di kalangan juri maupun pengunjung," ujarnya.