Sabtu 27 Nov 2021 13:17 WIB

Kiat Atasi Embun di Dalam Mobil Saat Hujan

Kaca mobil yang berembun dapat mengganggu jarak pandang ketika berkendara.

Sejumlah mobil melaju saat hujan mengguyur (ilustrasi). Salah satu hal yang perlu diwaspadai saat berkendara di musim hujan adalah jarak pandang yang berkurang akibat embun saat berkendara.
Foto: Antara/FB Anggoro
Sejumlah mobil melaju saat hujan mengguyur (ilustrasi). Salah satu hal yang perlu diwaspadai saat berkendara di musim hujan adalah jarak pandang yang berkurang akibat embun saat berkendara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musim hujan sudah tiba, salah satu hal yang perlu diwaspadai saat berkendara adalah jarak pandang yang berkurang akibat embun saat berkendara. Kaca mobil kerap kali ditemukan berembun dari bagian dalam ketika hujan karena terjadinya perbedaan suhu di dalam kabin atau pun karena terjadi masalah pada AC mobil.

Tentunya kaca mobil yang berembun dapat mengganggu jarak pandang ketika berkendara terlebih saat sedang hujan. Mengutip siaran pers Carsome, Sabtu (27/11), berikut beberapa kiat untuk mengatasi masalah mobil berembun saat hujan.

Baca Juga

Turunkan temperatur di dalam kabin mobil

Seperti yang sudah disebutkan, embun pada kaca mobil terjadi karena adanya perbedaan suhu yang ada di luar dan di dalam kabin. Untuk itu, anda dapat menurunkan temperatur di dalam kabin mobil sehingga pengembunan (kondensasi) berkurang.

Memanfaatkan fitur defrost/defogger di mobil

Jika mobil anda dilengkapi dengan fitur defrost atau defogger, kamu bisa memanfaatkan fitur ini untuk menghilangkan embun pada kaca mobil. Ventilasi defrost biasanya terletak pada kedua sisi paling ujung pada dashboard

Jika embun terjadi pada kaca bagian belakang mobil, kamu dapat menggunakan fitur defogger.

Resirkulasi Udara dalam mobil

Salah satu cara mengatasi embun pada kaca mobil adalah dengan menggunakan tombol resirkulasi. Ketika fungsi ini diaktifkan, mobil akan memasukkan udara dari luar mobil dan menghembuskan udara dari dalam tanpa mengubah temperatur.

Dengan begitu, tidak akan ada perbedaan temperatur yang menyebabkan terbentuknya embun. Fungsi resirkulasi udara ini tidak perlu digunakan dalam jangka waktu yang lama. Jika embun sudah menghilang, anda bisa menonaktifkan fitur ini.

Menyalakan AC dan wiper

Embun tidak hanya terbentuk karena temperatur udara di luar dingin, tetapi bisa berlaku sebaliknya. Udara di luar yang panas dan temperatur di dalam mobil yang dingin, juga memungkinkan spot-spot embun untuk terbentuk pada kaca.

Jangan khawatir, anda bisa mengatasinya dengan mengurangi temperatur AC, dengan begitu dapat mengurangi embun yang terbentuk pada kaca. 

Anda juga bisa menggunakan wiper dalam untuk menyeka embun yang terbentuk pada kaca mobil. Namun, pastikan wiper dalam pengaturan yang paling pelan, agar tidak mengganggu pengelihatan saat berkendara.

Membuka jendela

Cara yang paling cepat dan mudah untuk menghilangkan embun yang terbentuk pada kaca mobil adalah dengan membuka jendela mobil. Anda dapat membuka jendela mobil sampai embun menghilang, lalu tutup kembali agar udara dingin dari AC mobil dapat kembali terasa.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement