Selasa 30 Nov 2021 08:35 WIB

Vaksin Spesifik untuk Varian Omicron, Kapan Tersedia?

Pfizer-BioNTech dan Moderna menyatakan kesiapan kembangkan vaksin varian omicron.

Rep: Kamran Dikarma, Puti Almas, Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Vaksin Covid-19 (ilustrasi). Pfizer-BioNTech dan Moderna menyatakan kesiapannya untuk mengembangkan vaksin Covid-19 yang spesifik untuk varian omicron.
Foto: Wikimedia
Vaksin Covid-19 (ilustrasi). Pfizer-BioNTech dan Moderna menyatakan kesiapannya untuk mengembangkan vaksin Covid-19 yang spesifik untuk varian omicron.

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Perusahaan bioteknologi asal Jerman, BioNTech, mengatakan, saat ini pihaknya tengah mengembangkan vaksin yang spesifik untuk melawan varian omicron. Namun, belum diungkap apakah mereka akan memformulasikan ulang vaksinnya yang telah dikembangkan bersama perusahaan farmasi asal Amerika Serikat (AS), Pfizer.

"Pengembangan vaksin yang diadaptasi adalah bagian dari prosedur standar perusahaan untuk varian baru (Covid-19)," kata BioNTech dalam sebuah pernyataan pada Senin (29/11).

Baca Juga

BioNTech mengungkapkan, langkah pertama untuk mengembangkan vaksin baru potensial tumpang tindih dengan penelitian yang bertujuan mengungkap apakah dosis baru diperlukan. Pada Jumat (26/11) pekan lalu, BioNTech mengatakan, pihaknya berharap dapat memperoleh lebih banyak data laboratorium dalam dua pekan ke depan guna menentukan apakah ada kebutuhan pengembangan vaksin spesifik omicron.

Sebelumnya, varian delta dengan tingkat penularannya yang tinggi sempat dikhawatirkan dapat menghindari vaksin. Faktanya, kekhawatiran itu tidak terbukti dan hal yang sama diharapkan berlaku pula untuk omicron. Sejauh ini, kasus rawat inap rumah sakit paling banyak disumbang oleh orang yang belum divaksinasi Covid-19.

"Bisa jadi kita tidak perlu memperbarui vaksinasi," jelas David Kennedy, yang mempelajari evolusi penyakit menular di Penn State University, AS.

Pfizer mengatakan bahwa jika ada varian yang tidak efektif dari vaksin, pihaknya dan BioNTech akan memproduksi produk khusus dalam waktu sekitar 100 hari.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement