REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Telkom Indonesia (Persero) mendukung penuh inisiatif Merah Putih Fund dan siap berpartipasi dalam investasi, akselerasi, dan pembinaan startup-startup lokal.
Senior Vice President Corporate Communication & Investor Relations Telkom Indonesia Ahmad Reza mengatakan, kehadiran Merah Putih Fund dapat mendorong startup menjadi unicorn sekaligus memaksimalkan peluang sinergi untuk meningkatkan pengalaman digital masyarakat. Reza menyebut, startup yang bergabung dalam inisiatif ini adalah startup karya anak negeri yang didirikan orang Indonesia, aktivitas operasional perusahaan dilakukan di Indonesia, hingga go public di Indonesia, serta jika akan melakukan dual listing tentunya setelah melantai di bursa Indonesia.
"Diharapkan startup tersebut dapat mempercepat digitalisasi nasional, khususnya di sektor prioritas dan menjadikan konten digital anak bangsa sebagai tuan rumah di negeri sendiri," ujar Reza kepada Republika di Jakarta, Selasa (30/11).
Saat ini, lanjut Reza, Telkom Group sedang berkolaborasi dengan tiga BUMN lain yang juga diberikan mandat untuk membentuk Merah Putih Fund untuk menyusun rencana investasi sebagai panduan dalam pembentukan Merah Putih Fund. Selain itu, mereka juga menyiapkan rencana penyediaan dana investasi sesuai dengan kontribusi Telkom Group dalam inisiatif tersebut.
Reza menyampaikan, sasaran investasi startup yang dilakukan Telkom Group meliputi sektor-sektor yang mendukung strategi dan memberikan synergy value bagi perusahaan seperti sektor pendidikan, kesehatan, logistik, UKM, pertanian dan perikanan, travel serta pengembangan teknologi IoT, Big Data dan teknologi baru seperti blockchain, RPA dan lain-lain.
"Diharapkan kontribusi dari startup tersebut dapat memberikan manfaat kepada Telkom dalam menyediakan layanan dan nilai tambah untuk pelanggan dan masyarakat guna mendukung pengembangan bisnis di masa depan," kata Reza.
Telkom, lanjut Reza, juga berharap investasi tersebut menjadi milestone atau tonggak pencapaian untuk mendukung terwujudnya kedaulatan digital Indonesia.