REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kemungkinan adanya varian baru Covid-19, omicron, pertama kali dicurigai oleh dokter Angelique Coetzee dari Afrika Selatan, ketika menerima beberapa pasien dengan gejala Covid-19 yang tidak umum. Tidak satupun dari pasiennya mengeluhkan kehilangan indera penciuman dan perasa, yang sebelumnya menjadi ciri khas virus corona.
"Varian omicron menyebabkan gejala nyeri otot dan kelelahan selama satu atau dua hari, serta tidak enak badan. Mereka mungkin batuk ringan, tidak ada gejala yang menonjol,” kata dokter Coetzee seperti dilansir laman Express, Rabu (1/12).
Dokter Coetzee mengatakan, varian omicron mungkin jauh lebih berbahaya bagi orang tua. Terutama bagi orang tua yang memiliki penyakit penyerta seperti hipertensi, diabetes, atau penyakit jantung.
“Yang harus kita khawatirkan sekarang adalah ketika para lansia yang tidak divaksinasi terinfeksi dengan varian baru, dan jika mereka tidak divaksinasi, kita akan melihat banyak orang dengan penyakit parah,” kata dia.