REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Penelitian dari Queen Mary University of London, Inggris menganalisis data dari lebih dari 16 ribu orang dewasa di Inggris. Tes yang dilakukan antara Mei 2020 hingga Februari 2021 menemukan bahwa penderita rhinitis alergi (hay fever) dan eksim hampir 25 persen lebih kecil kemungkinannya untuk tertular Covid-19.
Penelitian itu diterbitkan di jurnal Thorax pada Kamis. Dalam penelitian tersebut, responden yang merupakan orang dewasa diminta untuk memberikan informasi tentang usia, tinggi badan, berat badan, gaya hidup diet mereka, dan apakah mereka sedang minum obat atau telah divaksinasi terhadap Covid-19.
Dari sekitar 16 ribu responden, sebanyak 466 di antaranya dinyatakan positif Covid-19 selama penelitian. Para peneliti menemukan di antara mereka yang memiliki penyakit atopik, seperti eksim dan dermatitis, serta mereka yang menderita rhinitis alergi memiliki risiko 23 persen lebih rendah terkena Covid-19.
Sementara itu, penderita asma memiliki risiko 38 persen lebih rendah terkena penyakit akibat infeksi virus corona tipe baru (SARS-CoV-2) itu. Risikonya tetap lebih rendah bahkan bagi mereka yang menggunakan inhaler steroid.