REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- China National Space Administration atau Badan Antariksa China (CNSA) mengatakan ada objek bentuk kubus di bulan. Hal ini berdasarkan beberapa foto menarik dari penjelajah bulan China Yutu-2.
"Foto-foto itu menunjukkan objek jauh yang terlihat seperti kubus sempurna dan kami sedang menuju kesana untuk memeriksanya," kata CNSA, dikutip dari futurism, Ahad (5/12).
Yutu-2 akan menghabiskan dua atau tiga hari perjalanan untuk menyelidiki bentuk kubus tersebut. Sebelumnya, pada tahun 2019, Yutu-2 menemukan zat seperti gel di permukaan bulan tetapi setelah diperiksa lebih dekat ternyata itu adalah batu. Itu juga memicu penemuan pecahan di Bulan awal tahun ini, tapi ternyata itu hanya batu lain yang menarik.
Diketahui, beberapa media mengatakan penjelasan yang paling mungkin adalah bahwa kubus Bulan adalah batu besar. Namun, itu tidak berarti Yutu-2 tidak pernah menemukan sesuatu yang keren.
Pada tahun 2019, CNET melaporkan penjelajah menemukan bahwa permukaan Bulan terbuat dari bahan yang berbeda dari yang diduga sebelumnya, sebuah penemuan yang dapat memprediksi dengan lebih baik bagaimana lapisan internal Bumi dapat berubah dari waktu ke waktu.
"Kami tidak mengatakan tidak ada hal aneh di Bulan. Lagi pula, kami baru-baru ini menemukan cukup oksigen yang terkubur di bawah permukaannya untuk menopang miliaran orang. Tapi cukuplah untuk mengatakan bahwa kami tidak menahan napas di atas kubus Bulan, dan jika ternyata itu adalah sesuatu selain batu, kami akan sangat terkesan," katanya.